Palembang, Indomerdeka – Sebanyak 180.000 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah terdaftar di Dinas Koperasi dan UKM Sumatera Selatan (Sumsel), di mana 37.000 UMKM berada di Kota Palembang dengan mayoritas bergerak di usaha kuliner. Data tersebut diperoleh dari pernyataan Kepala Bidang Pengawasan dan Pemeriksaan Dinas Koperasi dan UKM, Ambar, beberapa waktu lalu.
Permasalahan yang mengemuka selanjutnya adalah bagaimana kemudian UMKM ini bisa terus berkembang, dan penjualan meningkat. Pemerintah Sumsel melalui Kepala Bidang Pengawasan dan Pemeriksaan Dinas Koperasi dan UKM pernah meminta dukungan Gojek untuk mengembangkan UMKM kuliner kota ini.
Dalam laman Bisnisi, ini jugadisampaikan, perusahaan berbasis teknologi penyedia layanan mobile on demand ini diminta untuk merangkul UMKM Kuliner Palembang di layanan GoFood. Sebuah layanan pesan-antar-makanan yang merupakan salah satu pemasaran relatif efektif bagi pelaku UMKM Kuliner.
Namun selain pemasaran melalui layanan online, pemasaran via offline pun masih menjadi salah satu strategi pemasaran yang masih kuat. Maka dari itu , saat ini Gojek telah menyediakan tempat berjualan bagi UMKM Palembang yang diberi nama GoFood Festival. Hadirnya GoFood Festival menjadi solusi atas permasalahan UMKM yang memiliki lokasi berjualan kurang strategis ataupun menjadi wadah bagi UMKM yang tidak memiliki lokasi untuk berjualan.
GoFood Festival berperan sebagai tempat makan yang mempertemukan antara penjual dan pembeli. Tak hanya itu, tempat ini dirancang sebagai tempat makan yang seru dan modern. Dekorasi pun ditata dengan apik agar menjadi daya tarik untuk para pengunjungnya
Di GoFood Festival, para pelaku UMKM tak hanya bisa menjual secara offline tetapi bisa melayani pemesanan online via layanan GoFood dari aplikasi Gojek. Layanan ini memungkinkan pelaku UMKM bukan hanya mendapatkan pendapatan secara offline di lokasi namun pendapatan tambahan dari penjualan via online.
UMKM Dan GoFood, Solusi Peningkatan Ekonomi Kota Palembang
UMKM merupakan sektor yang tahan terhadap guncangan ekonomi. Sehingga pengembangannya membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak.
Salah satu pihak yang dapat mendorong kemajuan UMKM adalah GoFood. Layanan pesan-antar makanan milik Gojek ini telah menjadi layanan terbesar di Asia Tenggara. Disampaikan VP Corporate Affairs for Food Ecosystem Gojek, Rosel Lavina, tercatat 500.000 mitra merchant telah bergabung dengan GoFood di seluruh Asia Tenggara hingga November 2019.
“Sebanyak 96% diantaranya merupakan pelaku UMKM kuliner. Perkembangan para merchant GoFood tentunya tidak lepas dari peran pelanggan setia yang mempercayakan GoFood sebagai sahabat mereka dalam memenuhi kebutuhan kuliner sehari-hari,” katanya.
Keberhasilan Gojek dalam meningkatkan UMKM Palembang melalui layanan GoFood sejalan dengan hasil penelitian Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI). Seperti disitat dalam laman feb.ui.ac.id, Gojek telah berkontribusi kepada perekonomian Palembang di tahun 2018 sebanyak Rp1,5 triliun, sementara secara nasional angkanya mencapai Rp 44,2 triliun.
Dari besaran angka tersebut, mitra UMKM GoFood Palembang berkontribusi sebanyak Rp601 milliarisusul mitra GoRide sebesar Rp690 milliar dan GoCar Rp236 milliar.
Jika dibandingkan dengan penelitian LD FEB UI pada 2017, sumbangsih mitra ke perekonomian Palembang meningkat tujuh kali lipat. Pertumbuhan juga terjadi pada kontribusi mitra UMKM GoFood yang naik lebih dari tiga kali lipat.
”Pertumbuhan kontribusi mitra UMKM GoFood ini antara lain disebabkan oleh optimalisasi fitur teknologi Gojek yang semakin gencar digunakan oleh mitra UMKM GoFood,” kata Wakil Kepala LD FEB UI Paksi C.K Walandouw seperti dikutip dari feb.ui.ac.id.