Asahan, Indo Merdeka – Wabah Corona masih merajalela di Indonesia. Imbauan kepada warga untuk tak mudik pun semakin santer dari pemerintah daerah sampai pemerintah pusat.
Dari data yang ada, fakta kasus Corona membuat pemerintah pusat dan daerah kian tegas agar warga melakukan social distancing atau jaga jarak sosial, salah satunya menunda mudik.
Sikap tegas juga diambil pihak Kepolisian, salah satunya di lakukan jajaran Polres Asahan.
Kapolres Asahan, AKBP Nugroho Dwi Karyanto meminta warga di wilayah hukum Polres Asahan untuk menunda mudik lebaran 2020.
“Sesuai dengan imbauan bapak Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Idham Azis, yang mengeluarkan maklumat kepada semua anggota Polri serta ASN Polri untuk tidak mudik saat lebaran nanti. Demikian juga dengan warga kami di wilayah hukum Asahan untuk kiranya menunda mudik lebaran pada tahun ini,” jelas perwira menengah itu kepada www.indomerdeka.com, Selasa (7/4/2020) melalui pesan singkat WhatsApp.
Kapolres Asahan menjelaskan, bahwa maklumat tersebut tertuang pads tanggal 3 April 2020.
“Kami juga Polri serta ASN Polri tidak mudik pada tahun ini, hal itu bertujuan untuk pencegahan Covid-19 di wilayah NKRI,” ujar Kapolres.
Kendati imbauan kepada warga belum beredar pada maklumat Kapolri, Kapolres Asahan berharap warga untuk menunda mudik lebaran.
“Mengenai mudik, kami akan melakukan imbauan, belum keluar surat resminya supaya tidak usah mudik. Menunda dulu mudik. Serta tetap menjaga kebersihan dilingkungan masing-masing dan keluarga,” harap Kapolres.
Biasanya, mudik bareng sangat identik dengan pengumpulan massa besar yang berdesakan, baik saat pemberangkatan, dalam perjalanan, hingga di ketibaan. Seperti kita tahu, mudik bareng cukup melelahkan dan pastinya mengakibatkan stamina ketahanan tubuh peserta mudik drastis ngedrop dan menjadi sasaran empuk serangan COVID-19,” pungkas AKBP Nugroho Dwi Karyanto. (Simon)