Siak, Indo Merdeka – Pandemi Covid 19 sudah mendunia. Virus yang pertama kali korbannya ditemukan di Wuhan, ibu kota provinsi Hubei, telah berdampak besar. Korban tewas berjatuhan, kini disetiap negara Virus Covid 19 sudah mewabah.

Tidak kemalangan saja yang ditemukan, namun orang yang sembuh dengan penyakit akibat virus Corona ini juga banyak. Berbagai cara dilakukan orang orang untuk menangkis datangnya Virus Covid 19 ini.

Ananda Ardi Satria contohnya. Pemuda kelahiran Panjang Baru, 24 Juni 1999 ini memiliki usaha depot air minum masak. Menurut pria yang akrab disapa Ardi mengatakan upaya pencegahan Virus Covid 19 bisa dengan mengkonsumsi air rebusan yang benar benar bersih dan sehat.

Awalnya Ardi lakukan penjualan air minum masak, berasal dari dukungan kedua orangtuanya, yang mengganggap bahwa minuman sehat yang layak dikonsumsi berasal dari air yang direbus.

“Jadi awalnya saya diajak dan diminta kedua orangtua saya memasak air dan mencoba mendistribusikan kepada warga. Saat itu awal Juli 2019. Saya mengerjakan dibantu ayah dan ibu, memasak airnya pada dua buah Dandang berukuran besar. Dan, setelah direbus air hingga benar benar matang dilanjutkan dengan mendinginkan air rebusan dan dipindahkan pada wadah berupa ember yang bersih. Selang selama setengah hari, air rebusan pun dingin dan kemudian disaring dengan filter yang telah teruji agar minuman itu tidak berbau. Setelah itu kita masukkan air rebusan ke setiap galon dan siap untuk dipasarkan,” jelas Ardi, Kamis (16/4/2020).

Masih kata Ardi, pendistribusian air minum masak atau rebusan itu awalnya masih belum diminati warga di kampung Mandiangin, kecamatan Minas, Kabupaten Siak. Beberapa warga di kampung berkata bahwa air minum yang dijualnya, tidak layak dikonsumsi.

“Awalnya ada 10 warga yang ambil air minum rebusan dari saya. Kemudian lama kelamaan saya promosikan lagi bagi warga, agar minati air minum rebusan. Memang tidaklah gampang, ada juga warga yang mencibir atau tidak percaya bahwa air yang kita rebus layak untuk dikonsumsi. Tapi Alhamdulillah, usaha kecil kecilan saya mendapat perhatian di kampung Mandiangin. Saat ini sudah ada kurang lebih 60 kepala keluarga yang beli minuman air rebusan kita,” beber Ardi.

Ardi menambahkan, setiap galonnya, air minum rebusan dijual dengan harga terjangkau. Selain terjangkau dalam harga, sudah termasuk jasa transportasi pendistribusian ke rumah yang menjadi pelanggannya.

“Dari harga terjangkau, hanya 6 ribu rupiah per galon. Dan itu sudah termasuk kita antarkan ke rumah warga di kawasan kampung Mandiangin. Apalagi pada saat ini maraknya virus Covid 19, hendaknya kita mengkonsumsi makanan dan minuman yang terjamin kualitasnya, bisa diracik sendiri atau dibeli dari penjual. Insyallah, kita sehat dan terlindungi dari bahaya Covid 19,” pungkas Ardi kepada wartawan dikediamannya. (Simon).

Bagikan: