Siak, Indo Merdeka – Tidak sampai 24 jam lamanya, Doni Bernardius Nainggolan akhirnya ditemukan oleh jurnalis media online ini, di Kawasan Hutan Tani Industri PT Arara Abadi, atau tepatnya di Distrik Gelombang, Kecamatan Minas, Rabu (6/5/2020) sekira pukul 10.20 Wib.

Jurnalis menelusuri jejak terakhir remaja pria tersebut, dengan didampingi mantan rekan sekerja Doni, Rian Tambunan. Rian memastikan, bahwa Doni masih aktif bekerja di areal tersebut.

“Saya yakin dia masih disitu bekerja bang. Karena luas areal bekerjanya ada 17 hektare,” kata Rian.

Dan akhirnya, Doni berhasil ditemukan saat sedang bekerja ditemani rekan seprofesinya.

Setelah menyampaikan bahwa sang ibu sangat merindukan kepulangan Doni, Doni pun bergegas permisi ke mandor untuk diperbolehkan pulang sementara waktu ke Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang.

Jurnalis pun menempuh 5 jam perjalanan sembari membawa Doni menemui ibunya, Elisabeth Br Samosir.

Setibanya dikediaman Doni, sang ibu betapa bahagianya bisa kembali bertemu putra ke empatnya itu.

“Puji Tuhan, akhirnya saya bisa bertemu anak saya Doni. Saya ucapkan syukur kepada Tuhan dan kepada bapak wartawan yang ikhlas menolong bertemunya saya dengan anak saya ini. Sudah lebih satu bulan saya tidak bisa ketahui dimana anak saya. Apakah masih disana kerja atau sudah pindah atau bagaimana.Terima kasih bapak wartawan. Saya tidak punya apa apa untuk membalas kebaikan bapak selain doa dan rasa syukur saya,” ucap Elisabeth berlinang air mata disaksikan tetangga rumahnya.

Terungkap fakta bahwa sang ibu tidak ketahui kabar puteranya,karena Doni tidak memiliki telepon seluler. Hingga membuat Doni tidak bisa berbuat apa-apa untuk dapat menghubungi ibu kandungnya itu.

“Saya tidak punya handphone pak. Maka saya nggak bisa kabari. Mamak saya pun tidak punya hp. Tapi syukurlah pak dan terima kasih bapak sudah bantu saya bisa bertemu mamak saya,” kata Doni.

Setelah menghantarkan Doni bertemu ibunya, jurnalis pun pamitan untuk melanjutkan tugas jurnalistik lainnya. Diketahui, biaya pengeluaran untuk mencari Doni adalah berkat swadaya jurnalis dan dukungan para tetangga ibu Doni yakni Elisabeth Samosir. (Simon)

Bagikan: