Bengkalis, Indo Merdeka – Jajaran kantor pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Bengkalis bersama Jajaran Kodim 0303 Bengkalis berhasil menggagalkan penyeludupan 1155 Karung bawang merah yang berat keseluruhan mencapai 11 ton.
Kepala Kantor Bea dan Cukai Bengkalis Ony Ipmawan ketika di konfirmasi menyebutkan kapal berhasil diamankan di perairan sungai Bukit Batu selama dua hari yakni Jum’at dan sabtu,15 dan 16 Mei 2020, telah dilakukan Penindakan terhadap ribuan karung bawang merah ini.
“Berawal dari informasi yang diapatkan oleh tim Intelijen KPPBC TMP C Bengkalis pada 15 Mei 2020 pukul 20.00 WIB. Infomasi tersebut menunjukkan bahwa sebuah kapal dengan muatan yang diduga membawa bawang merah telah masuk ke perairan Bukit Batu. Berdasarkan informasi tersebut, Tim P2 KPPBC TMP C Bengkalis berkoordinasi dengan Kodim 0303 Bengkalis untuk segera melakukan penindakan,”kata Ony Ipmawan ,Sabtu,(16/5/2020)
Lebih lanjut dikatakan Ony Ipmawan, tim gabungan tiba di lokasi di duga tempat pembongkaran pukul 21:30 WIB tim gabungan mencium bau bawang dan melihat tanda-tanda bahwa telah dilakukan pembongkaran.
“Curigaan akan indikasi tersebut, tim gabungan akhirnya memutuskan untuk menyusuri daerah tersebut. Beberapa saat setelah dilakukan penyisiran, Tim menemukan beberapa karung bawang merah yang diduga berasal dari kapal target tersebut yang berada di semak semak di sekitar tempat pembongkaran,”katanya.
Lebih lanjut dikatakan Ony, Barang hasil penindakan di bawa dengan menggunakan mobil pickup sewaan menuju KPPBC TMP C Bengkalis untuk dilakukan penanganan lebih lanjut, dan sebagian masih melakukan pemantauan dan pencarian di sekitar Perairan Bukit Batu, karena diduga muatan kapal tersebut hanya dibongkar sebagian.
Hasil penelusuran Sabtu, 16 Mei pukul 07:00 WIB tim gabungan kembali bergerak dari Pelabuhan Parit I Bukit Batu. Kec. Bukit Batu menggunakan SB. Pemburu BC 069, menyisir aliran Sungai Bukit Batu mencari kapal yang di duga membawa muatan bawang merah impor ilegal yang belum di temukan.
“Pada pukul 08.30 WIB, Tim Gabungan menemukan Kapal KM. Doa Amak yang membawa bawang merah di duga di impor secara ilegal. Pada saat ditemukan, kapal tengah bersandar di perairan Sungai Bukit Batu. Saat Tim mendatangi kapal tersebut, 1 dari 3 orang yang diduga awak kapal berhasil diamankan oleh tim gabungan,” kata Ony Ipmawan.
Dua orang lagi,kata kepala bea dan cukai mereka langsung terjun ke sungai dan melarikan diri menuju hutan. Berdasarkan hasil pemeriksaan dan wawancara singkat terhadap terperiksa, kapal tersebut berisi seluruhnya bawang merah dan berasal dari Malaysia.Kapal beserta muatan dan seorang ABK kemudian dibawa menuju KPPBC TMP C Bengkalis untuk di lakukan pemeriksaan lebih lanjut. (Anang)