Siak, Indo Merdeka – Seorang anak berinisial NA (12) warga jalan Ceras, Km 8, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, mendapat tindakan kekerasan oleh 2 pemuda tak dikenal, Kamis (7/5/2020) sekira pukul 19.30 Wib.
“Anak saya awalnya mau beli token dan jajan, kemudian NA pergi jalan kaki menuju komplek SD tak jauh dari rumah saya. Lalu, karena yang jualan tidak ada ditempat, tiba tiba ada dua orang pria tak dikenal memanggilnya dari dalam komplek SD itu. Kemudian terjadi tindakan kekerasan itu, pelaku bawa kayu dan menginjak perut dan bagian kelamin anak saya ditusuk pakai benda tajam,” jelas Ngademin, ayah korban didampingi istri, Khotijah, Senin (18/5/2020) di kediamannya.
Sayangnya,NA tidak langsung memberitahukan kejadian tersebut. NA tidak menyampaikannya karena diancam dibunuh oleh terduga dua pelaku itu. Setelah puas menyiksa NA, dua pelaku melarikan diri karena takut aksinya ketahuan warga.
“Anak saya rahasiakan kejadian itu, dia takut dibunuh. Itu yang buat kami khawatir, dan saya dengan istri saya langsung bawa anak saya ke puskesmas dan dirujuk ke rumah sakit umum Arifin Achmad di Pekan Baru. Dan, disana opname selama 1 minggu dan dioperasi. Kata dokter sudah parah, dan mulai membusuk,” beber pria yang kesehariannya bekerja kuli bangunan itu.
Kedua orangtuanya, meminta polisi segera menangkap dua pelaku yang melakukan kekerasan terhadap anak dibawah umur tersebut.
“Sangat kejam dan sadis kelakuan dua pelaku itu. Dia harus ditangkap dan diberikan hukuman seberat-beratnya,” pungkas Ngademin.
Sementara itu, Kapolsek Tualang, Kompol Pribadi SH saat dikonfirmasi melalui Paur Humas, Aipda J Pakpahan menyampaikan akan mengusut peristiwa tersebut.
“Kita akan usut kasusnya, sembari menunggu anak tersebut pulih,” kata Aipda J Pakpahan. (Simon)