Siak, Indo Merdeka – Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan yang memperbolehkan masyarakat usia di bawah 45 tahun untuk kembali menjalankan aktivitasnya. Hal itu salah satunya untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat.
Sebelumnya, semua orang tanpa memandang kelas usia, diminta untuk tetap tinggal di rumah demi memotong rantai persebaran virus corona penyebab Covid-19.
Untuk itu, kini sebagian masyarakat yang dipandang lebih aman terhadap risiko infeksi virus ini, diperkenankan untuk kembali bekerja dan melakukan aktivitasnya sekaligus dalam rangka menyambut new normal.
Di Kecamatan Tualang Kabupaten Siak sedikit berbeda. Pasca pra new normal akan diberlakukan membuat kekhawatiran sejumlah pihak. Bagaimana tidak ? Belum lagi diterapkan Pemerintah secara resmi New Normal di Kabupaten Siak, namun sejumlah masyarakat sudah berani dan tidak lagi takut takut dengan dampak virus Corona. Bagi sebagian besar warga di kecamatan Tualang terlihat dengan tidak menggunakan masker serta jaga jarak. Bahkan untuk menjauhi kerumunan orang banyak juga seperti diabaikan.
Anjuran pemerintah menggunakan protokol kesehatan pasca new normal tidak tampak disalah satu warung internet ini. Warnet dengan jumlah pengguna sekitar tiga puluhan hanya sedikit diantaranya yang menggunakan masker.
“Saya sudah bilang ke pemain biar pakai masker dan cuci tangan sebelum pegang komputer,” kata operator warnet dikawasan jalan Raya Perawang Km 6, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Rabu (10/6/2020) sore.
Menurut sang operator yang meminta namanya tidak disebutkan mengatakan bahwa warnet dengan pemilik berinisial A, sudah beroperasi selama beberapa hari. Anjuran Pemerintah untuk menangkal bahaya Covid 19 telah disampaikan kepada para pengguna jasa internet, namun operator tidak menyangkal bahwa sejumlah pengguna warnet tidak mau gunakan masker.
“Kami sudah anjurkan agar pakai maskerlah. Tapi mereka membandel. Ya itu bukan salah kami,” kata operator warnet.
Selain tidak menggunakan masker, sejumlah pengguna layanan jasa internet yang didominasi anak baru gede itu juga tidak mau menjaga jarak satu dengan yang lainnya. Padahal salah satu imbauan pemerintah untuk cetak Corona yakni jaga jarak. (Simon)
