Siak, Indo Merdeka – Salah satu warga yang berada di areal Mess milik PT NPE, di jalan Datuk Sri Maharaja atau Kesehatan, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, meminta pendatang yang diinformasikan sebagai tenaga kerja yang akan dipekerjakan di PT IKPP dalam rangka Machine Shutdown, untuk di rapid test serta di swab.

Hal itu menurutnya, karena daerah asal yang bersangkutan yakni Propinsi Sumatera Selatan masih banyak terdeteksi sebagai penderita Covid-19.

“Mereka datang pun tak ada konfirmasi ke ketua RT bahkan lurah. Dan mereka kabarnya dari Sumatera Selatan. Ada sekitar lebih dua puluh orang yang berada di Mess itu. Kalau nggak salah sudah seminggu mereka disini. Hendaknya Pemerintah sikapi hal ini,” ujar sumber yang dipercaya sembari meminta namanya tidak disebutkan, Selasa (14/7/2020) siang.

Berdasarkan informasi tersebut, jurnalis media mendatangi Mess milik PT NPE yang berada didepan kantor Pemadam Kebakaran Kecamatan Tualang.

Amatan jurnalis dilokasi, tampak tiga puluh tenaga kerja asal Sumatera Selatan yakni Kabupaten OKI atau Ogan Komering Ilir, berada di Mess di dua unit rumah toko.

Sementara itu Hendra yang menjadi penyalur tenaga kerja untuk PT NPE tersebut, menyampaikan bahwa keseluruhan tenaga kerja yang dibawanya sudah menjalani Rapid Test yang dilakukan daerah asalnya dan PT NPE.

“Sudah di rapid test dan kita anjurkan mereka juga harus miliki surat keterangan kesehatan,” kata Hendra.

Ketika ditanyakan apakah Hendra telah melaporkan keberadaan ke 30 orang yang dibawanya ke kecamatan Tualang, agar dilaporkan kepada RT atau Kelurahan, Hendra mengaku sudah dilakukan oleh perusahaan tersebut.

“Sudah dilaporkan mungkin oleh PT kami,” katanya.

Sementara itu Kepala Puskesmas Kelurahan Perawang drg Nendra saat dikonfirmasi terkait ke tiga puluh orang yang keseluruhannya berjenis kelamin pria itu, apakah telah dicek kesehatannya, dokter mengaku telah berkoordinasi dengan pihak IKPP bahwa pengecekan kesehatan dilakukan di klinik yang dihunjuk PT IKPP.

“Ya pak. Untuk kontraktor IKPP kita sudah koordinasi sama pak Armadi Humas IKPP pak. Mereka di rapid tes di klinik IKPP dan selanjutnya diambil swabnya pak. Itu hasil koordinasi dengan pak Armadi pak,” kata Kepala Puskesmas.

Jurnalis juga mempertanyakan hal protokol kesehatan tentang pendatang, kepada kepala puskesmas itu. Lagi-lagi dokter menyarankan jurnalis bertanya ke pihak PT IKPP.

“Silahkan ditanyakan bang ke pihak IKPP,” ujarnya.

Pihaknya mengaku memberikan imbauan terkait Protokol Kesehatan Covid-19 untuk semua lapisan masyarakat.

“Kalau kami dari puskesmas menghimbau maayarakat untuk sesuai dengan protikol kesehatan pak, dan ini kita kerjasama dengan berbagai pihak baik dari RT, Bhabinkamtibmas dan juga Babinsa serta relawan pak,” pungkasnya. (Simon)

Bagikan: