Muara Enim, Indo Merdeka – Masyarakat hendaknya hati-hati dan waspada terkait adanya peredaran uang palsu yang diduga dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Pasalnya, pada Sabtu (18/07),warga atau pedagang yang berjualan di Pasar pagi kalangan Desa Karang Endah Selatan Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim tersebut,dapat berhasil menangkap pelaku diduga pengedar uang palsu pecahan Rp. 100 Ribu.
Edi seorang linmas Pemdes Karang Endah Selatan bersama warga mendapatkan laporan dari seorang pedagang pasar yang berteriak bahwa pelaku ini membeli memakai uang palsu yang kemudian petugas dan perangkat desa mengamankan pelaku tersebut.
“Ya, pak pelaku ini membawa karung dan membeli terlihat isi karung ada uang diduga uang palsu pecahan Rp.100 Ribu yang kemudian pelaku dan sepeda motornya kita amankan, selanjutnya kami melaporkan kejadian ini ke Polsek Gelumbang dan pelaku langsung digelandang ke Polsek, ” ujarnya.
Kepala Desa (Kades) Karang Endah Selatan Shopian, membenarkan bahwa Linmas baru mengamankan pelaku pengedar uang palsu yang beroperasi di pasar pagi didesa kami.
‘Ya, kita laporkan kepihak Polsek yang kemudian Polisi datang ke TKP dengan mengamankan diduga pelaku pengedar uang palsu tersebut, yang kini pelaku telah berada di Polsek Gelumbang, ” terang Kades Sopian.
Sementara Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka Syaputra, SIk, melalui Kapolsek Gelumbang AKP Priyatno, SIk, didampingi Kanit Reskrim Polsek Ipda Agus Widodo, SH, membenarkan telah mengamankan diduga seorang pelaku pengedar uang palsu diwilayah hukum Polsek Gelumbang.
“Ya, pelaku berhasil kita amankan yang nyaris dihakimi masyararkat itu. Pelaku kini telah kita amankan dan masih dilakukan pengembangan terkait dugaan pegedar uang palsu Pecahan Rp. 100 ribu,” jelasnya.
Dikatakan Kapolsek, warga diimbau tetap berhati-hati adanya peredaran uang palsu dan secepatnya melaporkan jika terjadi hal tindakan kriminal.
“Masih dalam pengembangan pelaku dugaan pengedar uang palsu yang berhasil kita amankan dari warga Desa Karang Endah Selatan tersebut, ” pungkasnya. (JNV)
