Palembang, Indo Merdeka – Plt Kepala Dinas Perdagangan, Iwan Gunawan mendukung kegiatan Komunitas untuk memperkenalkan rasa kopi Sumsel, sesuai dengan himbauwan gubernur Sumsel,bahwa Sumsel memiliki kebun kopi terluas diindonesia sekitar 250 hektar,dengan produksi 163 ribu ton pertahunnya, yang terletak di 5 kabupaten dan unggul yakni Oku selatan, Pagaralam, Muara enim, lahat dan Empat lawang.
“Kopi sumsel sekitar 250 hektar yang tersebar di 5 kabupaten dengan hasil unggul jadi harus lebih sering lagi kegiatan yang seperti ini”, tutur Iwan saat menjadi Narasumber pada Diskusi “Peh Ngopi” yang diselenggarakan Komunitas Kedai Kopi dan Duta Kopi di Autrium Palembang Square (PS) Mall Palembang, Minggu (18/10/2020) Sore.
Lebih lanjut, Dia mengatakan bahwa seharusnya sumsel disetiap restaurant dan hotel harus ada kopi brand Sumsel, walaupun berbeda brand tapi tetap harus ada brand kapi sumsel, untuk meningkatkan peminat kopi yang ada disumsel,Maka itu sumsel sangat diperlukan pembinaan mulai dari UMKM, Kemasan dan lain sebagainya.
“Harapannya seperti sebut saja empek-empek dengan banyak sekali brand tapi tetap satu empek-empek palembang, maka itu sumsel harus lebih banyak lagi sosialisasi seperti ini,”tandasnya.
Sementara itu, Kabid Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel, Rudi Arpian mengatakan pada dasarnya masyarakat menginginkan kopi Sumsel, konsumsi kopi di Sumsel masih rendah sekitar 3/4 pertahun, jadi perlu ditingkatkan agar peminum kopi ini jadi penikmat, mulai dari promosinya dan juga brand kopi sumsel.
” Ngabis ke kopi 3/4 itu setahun untuk satu orang, jadi perlu sosialisasi agar peminum kopi ini jadi penikmat, sumsel harus punya brand kopi sendiri, “apapun merknya yang penting kopi sumsel ” tambahnya.
Ketua HPRI Sumsel Herlan Asfiuddin menjelaskan Gubernur harus menghimbau kehotel dan restauran agar kopi sumsel lebih dikenal oleh masyarakat
“Kita kan sudah berdasarkan himbauan gubernur agar lebih menonjol untuk kopi sumsel”, pungkasnya. (Ocha)