Sekayu, Indo Merdeka- Keberhasilan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Musi Banyuasin Hj Thia Yufada Dodi Reza, mengangkat derajat petani gambir yang dulunya, dianggap tidak berarti kini menjadi produk bernilai tinggi yakni Eco Fashion, menarik perhatian berbagai pihak.
Kali ini, rencana penganugerahan tersebut disampaikan Panitia Penyelenggara Moeslim Choice Award (MC Award) 2020, yang memilih Hj Thia Yufada Dodi Reza sebagai salah satu Penerima Penghargaan Moeslim Choice Award 2020 untuk Kategori Inspiring Figure Award.
Kepala Biro Moeslim Choice Network Sumsel Rahmad Romli, mengatakan sebagai Ketua TP PKK dan Ketua Dekrasnada Muba, Hj Thia Yufada Dodi Reza juga dinilai cukup berhasil mengembangkan berbagai produk Gambo dan turunannya.
Kini, Gambo Muba tidak hanya dikenal di kancah nasional tapi sudah mendunia, dan pasarnya pun meluas hingga ke hotel-hotel.
“Figur inilah, yang dubutuhkan saat ini karena selain mampu memotivasi juga mampu mengajak masyarakat menuju ke tingkatan yang lebih baik lagi,” kata Romli saat melakukan Audiensi dengan Ketua TP PKK Muba, di Ruang Rapat Guest House Griya Bumi Serasan Sekate, Jumat (11/12/2020).
Lanjut Romli, program yang akan diselenggarakan pada tanggal 21 Desember 2020 di Studio TVRI Jakarta Pusat ini, merupakan ajang pemberian penghargaan kepada sejumlah tokoh yang dinilai memberikan inspirasi, sumbangan besar dan signiflkan terhadap perkembangan Islam, kehidupan berbangsa dan bernegara, baik dilingkup lokal (daerah), nasional, hingga global.
“Tahun 2020, merupakan untuk ketiga kalinya event ini digelar. Sejak digelar 2018 Ialu, Ajang Moeslim Choice Award telah memberikan penghargaan kepada lebih dari 30 tokoh dan institusi di level nasional dan daerah,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua TP PKK Muba Hj Thia Yufada menyambut baik rencana itu, serta akan menghadiri langsung penyelenggaraannya, yang mana Gambo Muba diminta untuk melakukan fashion show busana muslim.
Dikatakannya, selain dalam dunia fashion dengan pewarna alami, program kegiatan pengembangan produk Gambir adalah untuk pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga.
“Yang terpenting itu, yang kami jaga sekarang itu pemberdayaan ibu-ibu, supaya ibu-ibu yang kita berdayakan mempunyai sumber pendapat ekonomi,” tandasnya. (Rilis)