Prabumulih, Indo Merdeka – Peristiwa kebakaran disalah satu ruko polaris yaya dijalan Urip Sumoharjo Kelurahan Pasar 1 Kecamatan Prabumulih Utara Kota Prabumulih, pada Jum’at Pagi (08/01) sekitar pukul 05:00 Wib, yang menewaskan tiga orang tersebut, akhirnya mendapat kunjungan dari orang nomor satu di Prabumulih yakni Walikota Prabimulih Ridho Yahya.
Walikota Ridho Yahya mengungkapkan agar semua pihak untuk terus perhatian atas kesulitan warga dalam kondisi apapun. Apalagi dalam situasi musibah kebakaran seperti ini
“Turut prihatin atas musibah ini dan kita bantu untuk menjadi prioritas serta dipikirkan. Namun bukan dari nilai bantuan itu, akan tetapi dengan kehadiran kita kesini akan lebih merasakan juga apa yang dirasakan oleh warga kita juga khususnya ahli musibah,” Ucapnya.
Sementara Wali Kota Prabumulih terlihat
meninggalkan lokasi pada pukul 15.31 WIB. Sedangkan belasan petugas dari Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) kota Prabumulih dan anggota Identifikasi Polres Prabumulih terlihat masih membereskan puing-puing kebakaran hebat yang menewaskan tiga orang tersebut. Untuk diketahui, bahwa
musibah kebakaran yang terjadi di Jalan Urip Sumoharjo Kelurahan Pasar 1 Kecamatan Prabumulih Utara Kota Prabumulih tersebut, terjadi pada Jumat (8/01/2021) dini hari tadi telah menewaskan tiga orang warga.
Ketiganya diketahui masing-masing bernama, Indra Kusuma (30) yang tak lain pemilik usaha counter handphone di ruko yang terbakar, serta dua orang karyawannya yakni Perdi (20) dan Adi Saputra (18) keduanya warga setempat.
Sementara Siti Marli (27) dan anaknya Zahira (7) yang merupakan istri dan anak dari korban Indra berhasil selamat dari musibah kebakaran tersebut.
Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SH SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman SH membenarkan Indra menyelamatkan istrinya Siti Marni dan anaknya Zahira melalui pintu belakang lantai 2.
“Ya, setelah menyelamatkan anak dan istrinya dengan menurunkan dari lantai 2, korban kembali lagi ke lantai dasar dan diduga berusaha menyelamatkan barang-barang berharga,” katanya.
Lanjutnya, saat berusaha menyelamatkan barang berharga itu Indra terjebak api sedangkan kedua orang karyawannya yang berada di lantai 3 itu tidak bisa menyelamatkan diri akibat kekurangan oksigen.
“Korban Indra tak bisa menyelamatkan diri dan dilalap api, dan dua karyawannya juga tak bisa menyelamatkan diri.
Korban tewas lalu dilarikan ke kamar mayat RSUD Prabumulih Sumatera Selatan,” tutupnya. (JYN)