Jakarta, Indo Merdeka – 7 Ribu lebih pengangguran di Indonesia, segera bakal direkrut oleh Pemerintah dalam proyek kerakyata. Hal tersebut diungkapkan ketua DPD RI Lanyala Mataliti usai bertemu dengan Menteri PUPR Basuki Hadimulyono, selasa (12/1/2021)
“Tingginya angka pemutusan hubungan kerja akibat pandemi Covid-19, membuat jumlah pengangguran ini bisa ditekan melalui skema padat karya tunai Kementerian PUPR pada tahun anggaran 2021,” katanya
Dijelaskannya, skema padat karya tunai merupakan celah yang bisa berkontribusi pada pemulihan ekonomi.
Diantaranya, melibatkan pengangguran
paling tidak sebanyak 777.206 orang dari 12 juta pengangguran korban PHK akibat pandemi Covid-19. Yang berpotensi diserap program padat karya tunai program infrastruktur kerakyatan dibawah Kemenpupera.
“Masyarakat biasa dapat turut dilibatkan dalam sejumlah pembangunan berskala kecil yang tidak membutuhkan teknologi bagi masyarakat setempat. Hal ini untuk membantu mengurangi beban ekonomi mereka,” tuturnua
Sementara Menpupera Basuki Hadimuljono mengatakan Program PKT diharapkan bisa memberikan kontribusi pada program Pemulihan Ekonomi Nasional pasca Pandemi Covid-19.
“PKT juga bertujuan mendistribusikan uang hingga ke desa atau pelosok. Pola pelaksanaan PKT nanti juga harus memperhatikan protokol physical & social distancing untuk pencegahan penyebaran Covid-19,” tutupnya. (oce)