Palembang, Indo Merdeka – Awal tahun 2021 serta di tengah pandemi Covid-19, PT Pertamina EP selaku Kontraktor Kontrak Kerjasama dibawah pengawasan SKK Migas, melakukan upaya-upaya percepatan peningkatan produksi dalam rangka menjaga ketahanan energi nasional. Memasuki awal tahun 2021, upaya percepatan peningkatan produksi Pertamina EP di wilayah kerja Asset 2 khususnya di Pendopo Field dilakukan dengan syukuran dan sosialisasi tajak Sumur pemboran MSI-TAF02.
Sumur MSI-TAF02 terletak di struktur Musi Timur, di desa Bangunrejo-Ciptodadi Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Tajak sumur ini ditandai dengan sykuran dan sosialisasi kepada masyarakat sekitar secara terbatas dan mematuhi protokol pencegahan Covid-19.
Dalam acara tersebut masyarakat diberikan sosialisasi tentang pekerjaan pemboran dan resiko-resikonya, sehingga diharapkan dengan sosialisasi tersebut masyarakat tidak mendekati area pemboran karena berpotensi bahaya.
Acara juga diisi dengan pemberian bantuan CSR berupa Paket Sembako dan Paket Santunan kepada Yatim dan Dhuafa di 8 desa di Kecamatan Sukakarya. Selain itu terdapat juga bantuan oembangunan Musholla di SD Bangunrejo dan renovasi PAUD Kartika di Desa Bangunrejo sebagai bentuk syukur dan permunajatan agar kegiatan pemboran dapat dilaksanakan dengan aman, selamat, tepat waktu dan berhasil meningkatkan produksi migas nasional.
Pengeboran sumur MSI-TAF02 mencapai kedalaman akhir 2.000 mMD ditargetkan memberikan sumbangsih tambahan produksi minyak/gas 100 BOPD dan 2.5 MMSCFD. Diharapkan selain mencapai target juga akan menambah cadangan minyak dan gas Asset 2 dan membuka peluang baru untuk sumur-sumur pengembangan lapisan di struktur Musi Timur.
PT Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field Manager Rahmad Dwi Laksono dalam sambutannya mengatakan bahwa sumbangsih produksi minyak dan gas dalam pembangunan daerah sangat besar, khsusnya dengan adanya mekanisme dana bagi hasil yang membantu pembangunan daerah baik kabupaten penghasil maupun kabupaten disekitar penghasil. Rahmad juga mengatakan bahwa struktur musi timur merupakan struktur andalan yang menyumbang gas sebesar 162 MMSCFD yang disalurkan kepada industri dan kelistrikan.
Astri Pujianto, General Manager Asset 2 menyampaikan, bahwa keberhasilan pemboran MSI-TAF02 ini harus diwujudkan dengan kerjasama yang baik antar fungsi yang menerapkan operational excellent.
“Alhamdulilah, PT Pertamina EP masih tetap berkarya dan berproduksi di tengah pandemi, semangat transformasi dan kerjasama para pekerja Asset 2 juga terus meningkat. Dengan menerapkan operation excellent, pengeboran harus diselesaikan dengan zero accident,” pungkas Puji.
Pertamina EP Asset 2 hingga 14 Januari 2020 mencatatkan hasil produksi minyak sebesar 17.730 BOPD dan gas sebesar 335 MMSCFD. Penigkatan produksi dapat memberikan multiplier effect kepada industri penunjang lainnya seperti transportasi, komunikasi, catering, perhotelan bahkan umkm. Produksi migas juga memberikan sumbangsih besar terhadap APBD daerah melalui mekanisme Dana Bagi Hasil (DBH) migas sesuai peraturan perundangan.(SG)