Jakarta, Indo Merdeka  –  Wakil Ketua DPD Bahktiar Najamudin, menyatakan, banyak faktor yang jadi pertimbangan dalam penguatan demokrasi di dalam  perbaikan UU Pemilu kedepan, bukan hanya terbatas pada demokrasi prosedural soal ambang batas pencalonan presiden dan ambang batas perolehan kursi di parlemen.

“Yang tidak kurang pentingnya adalah bagaimana memastikan kualitas sebelum dan setelah Pemilu. Serta bisa, mendorong parpol untuk berbenah serius didalam mempersiapkan sistem  agar terjadi regenerasi kepemimpinan nasional lewat parpol,” kata Bakhtiar sabtu (30/1/2021)

Ia juga mendukung ambang parliamentary threshold menjadi 5 persen sebagai penguatan dari sistim presidensial.

Menurutnya, khusus mengenai poin ini  kenaikan ambang batas parlemen dari 4 persen menjadi 5 persen. adalah salah satu kebutuhan dalam pemilu kita. Guna membentuk sistem presidensial yang kuat dibutuhkan dukungan parlemen yang dapat menjadi ‘Mitra Kritis’ agar pemerintahan dapat berjalan efektif.

“Ini menunjukkan secara konsep pemerintah mau menata kembali sistem pemilu kita agar menghasilkan partai politik minimal dalam jumlah atau kuantitas, tapi optimal dalam menjalankan fungsi-fungsinya. Idealnya mungkin cukup dengan 5-7 partai politik saja,” katanya.

Saya setuju agar kehidupan demokrasi kita bergerak progresif kearah kemajuan. Kehidupan politik kita harus mampu bertransformasi menuju demokrasi substansial,” tambahnya.

Dijelaskannya, bahwa RUU Pemilu baru yang akan dibahas oleh DPR bukan akhir dari perbaikan demokrasi tapi harus dijadikan landasan awal yang tepat. Yang saat ini, poin-poin krusial dalam draft revisi UU Pemilu sudah berada pada konsep yang benar.

Secara terpisah Irwan dari Fraksi Demokrat di DPR usulkan ambang batas pencalonan presiden jadi 0 persen supaya memberikan banyak pilihan untuk memilih calon presiden oleh rakyat.

Ia menolak jika usulan ini dianggap urusan untuk bisa meloloskan Ketua Umum PD AHY agar bisa menjadi Capres 2024.

“Dengan jumlah Capres yang banyak tujuannya adalah  untuk memperkuat Demokrasi kita,” jelasnya. (oce)

Bagikan: