Bengkalis, Indo Merdeka – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Bengkalis menggelar Pendidikan dan Pelatihan Cabang (Diklatcab) sekaligus Musyawarah Cabang (Muscab). di Hotel Marina Bengkalis, Rabu (3/01/2021).

Mengusung tema “Peran Pengusaha Muda dalam Pemulihan Ekonomi Daerah di Masa Pandemi Covid-19” itu, Budi Febriadi disambut dengan pemasangan tanjak oleh Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Bengkalis, H Zainuddin Yusuf.

Bupati Bengkalis, yang diwakili Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Indra Gunawan berharap kegiatan ini ,akan menambah wawasan dan cakrawala berpikir pengusaha muda di Kabupaten Bengkalis.

“Selain itu, kita juga kita berharap kepada pengusaha muda Bengkalis di masa pandemi Covid-19 untuk berinovasi dan bersinergi, salah satunya memanfaatkan dunia maya”, harapnya.

Sementara itu, saat membuka acara, Datuk Budi Febriadi yang dilahirkan di Indragiri Hilir (Inhil) itu memotivasi pengusaha-pengusaha muda di Negeri Junjungan. Datuk termuda di LAMR Riau dan bergelar Datuk Sri Niaga ini, menceritakan perjuangannya dari awal sampai sukses menjadi pengusaha seperti sekarang ini.

Bahkan datuk yang sudah yatim sejak kecil itu, harus berjuang menghidupinya seorang diri, bersekolah menyambi pencuci piringpun dilakoninya.

“Saya terlahir bukan dari keluarga kaya, namun dengan usaha, sekarang bisa menjadi pengusaha”, ujarnya seraya mengatakan keberhasilannya menjadi pengusaha sukses bukan karena nasab (keturunan, red) tapi nasib dan kerja keras.

Terkait keberadaan HIPMI, sambungnya salah satu nilai positif ketika anak-anak muda bergabung dengan organisasi yang didirikan 10 Juni 1972 itu adalah, “mendidik dan mencetak mental sehingga melahirkan pengusaha-pengusaha baru,” tutupnya (Anang)

Bagikan: