Jakarta, Indo Merdeka – Ketua DPD RI, LaNyalla Mahmud Mattalitti mendesak pada pemerintah agar mengatasi
defisit atau kekurangan guru yang terjadi di Palembang, Sumatera Selatan.

“Untuk guru SD Palembang, kekurangan 2.000 orang guru sementara untuk tingkat SMP Palembang, membutuhkan sekitar 1.400 orang guru,” katanya di Jakarta senin (8/2/2021).

Mantan Ketua Umum PSSI itu meminta kepada pemerintah pusat untuk melakukan pengangkatan guru honorer menjadi Aparatur Sipil Negara sesuai regulasi yang ada.

“Saya kira pengangkatan guru honorer menjadi ASN bisa menjadi solusi mengatasi kekurangan guru di Palembang,” ujarnya.

Ia mendesaknya agar guru honorer di Palembang, menjadi ASN. Sebab, kata Senator Dapil Jawa Timur tersebut, kekuarangan guru di Palembang, terjadi lantaran guru berstatus ASN banyak yang telah memasuki masa pensiun.

“Kekurangan tenaga guru tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Seharusnya pemerintah sudah menetapkan pengganti formasi ASN yang pensiun, sehingga kekosongan guru tidak terjadi dan menjadi kendala dalam berlangsungnya proses belajar mengajar,” tutur alumnus Universitas Brawijaya Malang tersebut.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang, Ahmad Zulinto mengungkapkan jika pihaknya kekurangan guru sekolah dasar (SD) sebanyak 2.000 dan guru SMP sekitar 1.400 orang. Tapi, dengan adanya tambahan baru CPNS untuk tenaga pengajar. Ini sudah dapat membantu mengatasi masalah kekurangan guru.

“Akan tetapi kita masih kekurangan untuk guru terutama di tingkat SD,” tutupnya (oce)

Bagikan: