Palembang, Indo Merdeka – Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda terus mengingatkan camat, lurah serta pukesmas setempat untuk proaktif dalam memonitor warganya yang mengalami kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan serta melakukan pendataan kaum lanjut usia (lansia) yang hidupnya sendiri tanpa keluarga lagi.

Hal ini dibenarkan Fitri usai mengunjungi 2 warga jalan Iswahyudi kelurahan kalidoni, menurutnya ditempat yang sama ada dua warga yang hidupnya sendiri serta dalam kondisi yang kurang sehat. Informasi yang saya terima pak Mukhlas dan juga pak Hariadi ternyata membutuhkan perhati ya terutama masalah kesehatan.

“Setelah saya menanyakan masalah kartu kesehatan kepada mereka, alhamdulilah semua sudah memiliki. Untuk itu saya tidak henti-hentinya meminta bantuan puskesmas setempat untuk pro aktiv dalam memonitor warganya, khusunya saat ini kondisi pak Heriadi (80) dan Pak Mukas (75) yang saat ini cukup memprihatinkan.

Sambungnya, kami akan terus melakukan kunjungan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan pelayanan kesehatan seperti halnya yang dirasakan oleh kedua bapak tersebut.

“Kondisinya cukup, cukup Parah dan maksudnya membutuhkan planning kesehatan yang datang ke rumah ya untuk jemput bola. Dan alhamdulillah sudah direspon dengan baik. Dan mudah-mudahan nantinya dengan kunjungan-kunjungan kegiatan kami seperti ini. Untuk Pak Haryadi sendiri Jadi pak Riyadi ini rupanya memang mengalami kecelakaan ya, tapi sudah sekitar delapan tahun posisinya memang lumpuh total sepertinya,”jelas Fitri rabu (10/2) saat mengunjungi warga jalan Iswayudi kelurahan Kalidoni.

Ia juga menambahkan, kami akan terus bisa membantu warga terutama yang menjalani masa-masa yang sulit terutama masalah kesehatan Sekali lagi saya menghimbau kepada masyarakat yang saat ini belum juga memiliki Kartu Indonesia Sehat yang kesulitan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan terkait masalah biaya, segeralah urus Kartu Indonesia Sehat. Apalagi di tengah pandemi covid.

“Saya tadi sudah menawarkan kepada mereka untuk dibawa ke Rumah Sakit Bari untuk kita obati, karena beliau juga sudah memiliki Kartu Indonesia Sehat. Akan tetapi karena belum berkeinginan belum belum ingin dibawa ke rumah sakit, kita titip sajalah kepada kecamatan, kalau nanti dari kecamatan sudah menginformasikan bapak Ariyadi sudah siap untuk dibawa ke rumah sakit tentu kita angkat segera bawa,”tutupnya.(Sg)

Bagikan: