Jakarta, Indo Merdeka – Perkembangan teknologi digital semakin pesat yang tidak bisa mengikuti tren ini akan semakin tertinggal. Teknologi tidak perlu, dilawan tapi harus diikuti.

Hal ini dikatakan langsung oleh
kata Ketua DPD LaNyalla Mattalliti di Surabaya selasa (16/2/2021).

Menurutnya, sekarang banyak perusahaan beralih ke dunia digital atau menjadi perusahaan unicorn.

“Hal ini akan terus tumbuh sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang serba praktis dan cepat,” katanya.

Pemerintah disisi lain sekarang menggalakan program pengembangan karir di bidang teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan lewat platform aplikasi digital.

“Yang perlu dicermati kita harus punya keberpihakan untuk mengutamakan karya anak negeri. Bukan platform yang dimiliki asing. Itulah pentingnya kita memerlukan sumber daya manusia yang handal di bidang ini dan dukungan pemerintah yang konkret,” tukasnya.

Sebab, platform asing hanya akan memanfaatkan pengguna di Indonesia. Yang ujungnya menguntungkan asing sebagai pemilik modal. “Memang dalam persaingan tidak bisa dihindari, tapi kita harus punya keberpihakan,” tandasnya.

Selain memacu pertumbuhan ekonomi, bidang yang satu ini potensi pasarnya masih sangat terbuka. Masih sangat bisa untuk dieksplorasi.

“Potensi ini yang kita harapkan bisa dimaksimalkan oleh anak-anak muda,” ujarnya.

Ia pun berharap pelatihan yang diberikan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para mahasiswa.

“Serap ilmu yang diberikan dengan sebaik-baiknya. Karena, mahasiswa harus siap menghadapi tantangan global, terutama bidang teknologi digital serta siap mengembangkan karier melalui AI dan digitalisasi,” harapnya.(oce)

Bagikan: