Bengkalis, Indo Merdeka – Salah satu upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dari luar daerah dan melestarikan kembali budaya atau tradisi khas masyarakat yang ada di pesisir, salah satunya dengan mengembalikan budaya-budaya lama tersebut di tengah masyarakat.
Diantaranya, dengan menggelar festival Langgai tampan disadari, tradisi melanggai kurang teripublikasi dengah masif, untuk itu digelarnya festival Langgai di tengah masyarakat, dapat membuka pemahaman akan keragaman budaya yang dimiliki sebagai suatu kekuasaan dan keunggulan dan kompetitif serta dapat dijadikan event acara tahunan di pantai Selat Baru.
Demikian disampaikan Pj. Bupati Bengkalis diwakili Kepala Bidang Pariwisata Bengkalis Zubari saat membuka secara langsung selatbaru langgai festival tahun 2021, di pantai Selat Baru, Minggu (21/2/2021).
Zubari menyampaikam terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada Camat Bantan, Kepala Desa Selat Baru, UPT Pariwisata Kecamatan Bantan yang telah bersinergi bersama untuk mendukung kegiatan Selat Baru langgai festival.
“Sebagaimana kita ketahui kegiatan melanggai ini sudah menjadi tradisi nelayan pesisir pantai ketika musim udang tiba dan disaat air laut tenang, masyarakat di pesisir pantai memanfaatkan alam atau laut yang ada untuk mencari rezeki. adapun hasil tangkapan dari melanggai tersebut seperti udang, ikan kecil dan kepiting,” ujar Zubari.
Sementara itu, dalam tempat yang sama , Camat Bantan, Supandi menyampaikan, bahwa diadakannya festival langgai ini menjadi awal langkah kita untuk memperkenalkan budaya kita yang selama ini hilang.
“Ini semua juga tidak terlepas dari kreasi dan ide yang luar biasa dari para pemuda Selat Baru. Dengan menggali ulang filosofi-filosofi khazanah lokal, sehingga menjadikan narasi yang sangat bagus dan dapat terus dipatenkan,” ungkapnya
Turut hadir DPRD Daerah Pemilihan Bengkalis Bantan Askori, Camat Bantan Supandi, Kepala Desa Selatan Baru Rahayu Nendang, Kepala UPT Wisata Kecamatan Bantan Candra Kusuma, Ketua LAMR Kecamatan Bantan H Arifin, serta Komunitas Genpi Kabupaten Bengkalis dan para peserta festival Langgai.(Anang)