Indralaya, Indo Merdeka – Bertempat di RM Pas Indralaya Ogan Ilir, Rabu 03/6/2021 berlangsung kegiatan sehari sosialisasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ogan Ilir bersama segenap Organisasi Masyarakat (Ormas). Kegiatan dikemas berjudul Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Kepala BNN Kabupaten Ogan Ilir, AKBP Irfan Arsanto mengatakan, penyalahgunaan Narkoba sudah sangat membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara, dan merusak masa depan generasi muda. Oleh karena itu BNN Ogan Ilir memandang perlu untuk mengadakan kegiatan sosialisasi atau work shop bersama unsur Ormas si Kabupaten Ogan Ilir.

Lebih lanjut AKBP Irfan Arsanto, dalam hal pencegahan penyalah gunaan narkoba, diakuinya BNN Ogan Ilir tidak bisa bekerja sendiri, oleh karenya melalui kegiatan ini melibatkan para Ormas untuk bersama-sama bahu membahu melakukan tugas pencegahan penyalah gunaan narkoba.

Diharapkan kepada Ormas saat melakukan pertemuan internal ormas agar menyampaikan bahaya penyalahgunaan narkoba kepada anggota dan masyarakat secara lebih gencar.

Sementara itu, nara sumber dari BNN Ogan Ilir, Rulyadi, ST Sub.Koordinator P2M BNN Ogan ilir dalam paparannya mengungkapkan, di Sumsel pengguna narkoba saat ini tercatat sudah 5% atau mencapai 330.000 orang. 65% adalah penggunan narkotika sabu2.

Lebih lanjutkan dikatakan, penyalah gunaan Narkotika adalah masalah sosial ke tiga setelah pencurian dan miras. Adapun lokasi rawan penyalah gunaan narkoba berada pada warung kopi, lorong lorong pasar dan rumah tinggal.

Ditambahkan Rulyadi, dari riset kesehatan dampak negatif jangka panjang penyalahgunaan narkoba 13% adalah berbentuk pada gangguan keamanan.
Kegiatan Sosialisasi P4GN melibatkan nara sumber dari BNN, MUI dan Kesra Ogan Ilir.

Dalam sesi dialog terungkap bahwa peserta sangat prihatin tingginya penyalahgunaan narkoba dan sepakat untuk memerangi penyahgunaan narkoba secara lebih specifik dan terpadu, dan meminta peran BNN Ogan Ilir untuk lebih dominan memberantas penyalahgunaan narkoba di Wilayah Kabupaten Ogan Ilir.

Terkait sarana dan prasarana, masyarakat meminta agar BNN Ogan Ilir dapat melengkapinya. Kita mengetahui bahwa BNN Ogan Ilir hingga saat ini belum memiliki kantor yang representatif atau hanya menyewa, demikian halnya sarana lainnya juga tergolong belum mendukung terhadap tugas berat dan besar pemberantasan penyalah gunaan narkoba di Kabupaten Ogan Ilir Sumsel.

Pemkab Ogan Ilir kiranya dapat memberikan bantuan dan dukungan penuh kepada BNN Ogan Ilir dalam pelaksanaan tugas pencegahan penyalah gunakan narkoba di Ogan Ilir. (GMA)

Bagikan: