Jakarta, Indo Merdeka – Legenda badminton Indonesia, Taufik Hidayat menceritakan momen saat dirinya coba disuap oleh oknum ofisial Malaysia di gelaran Asian Games 2006.
Dalam wawancara dengan Raffi Ahmad di Trans TV, Taufik menceritakan momen saat dirinya berlaga di Asian Games 2006.
“Jadi pas semifinal, ketemulah yang namanya Lee Chong Wei. Ada satu kejadian lucu. Ada satu manajer dari Malaysia datang ke Athlete Village. Dia menawar saya untuk kalah.”
“Tiba-tiba nanya nomor telepon dan datang. Jadi kamu kan sudah dua kali kalah sama Lin Dan. Boleh gak kamu ngalah sama Lee Chong Wei?” ucap Taufik bercerita.
Taufik lalu menyebut sosok ofisial Malaysia itu menanyakan bonus yang didapat bila juara Asian Games dari Indonesia. Ofisial Malaysia itu bahkan siap menggandakan jumlah bonus yang bakal diterima Taufik dari Indonesia.
“[Dia bertanya] Dari Indonesia, kalau juara bonusnya berapa?”
Lalu Taufik menjawab,”Gak besar sih, sekian. Cukuplah.”
Yang kemudian disambut dengan,”[Ofisial Malaysia menjawab] Boleh gak kita double-in?” kata Taufik menceritakan.
Ucapan ofisial Malaysia tersebut lalu membakar emosi Taufik Hidayat. Pria kelahiran 10 Agustus ini kemudian menjadi murka.
“Saya mulai emosi tuh. Bagaimana kalau dia yang ngalah, gua yang bayar. Kamu kalau di Indonesia, kamu gak bisa pulang.”
“Gak mungkinlah gua jual nama Indonesia. Sama aja menjual negara. Kacau memang,” ucap Taufik.
Sore harinya, Taufik berjumpa Lee Chong Wei. Taufik sukses menaklukkan Lee Chong Wei dengan skor 21-16, 21-18.
Taufik Hidayat berhasil mengakhiri perjalanannya dengan gelar juara. Di babak final, Taufik menaklukkan Lin Dan dengan skor 21-15, 22-20.
Di Asian Games 2006, Taufik sejatinya hanya unggulan ketujuh. Namun dalam perburuan medali emas, ia sukses melewati Bao Chunlai, Lee Chong Wei, dan Lin Dan yang merupakan tiga unggulan teratas.
Menanggapi hal tersebut, Lee Chong Wei langsung memberi respons. Chong Wei mengaku terkejut mendengar pengakuan Taufik. Chong Wei pun langsung menghubungi Taufik.
“Saya terkejut ketika banyak orang menghubungi saya hari ini. Taufik adalah teman dekat saya, jadi saya bisa langsung menghubungi dirinya. Dia bercerita tentang apa yang terjadi.”
“Bagi orang seperti Taufik dan saya, kebanggaan terhadap negara akan selalu jadi nomor satu,” ujar Lee Chong Wei dikutip dari New Straits Times.
Chong Wei pun menyatakan bahwa dirinya mengenal oknum ofisial Malaysia tersebut.
“Saya tahu siapa orangnya, namun hal ini sudah lama berlalu. Saya percaya bahwa kita semua harus menatap masa depan. Saya tidak akan menyebutkan nama,” kata Chong Wei.
Bagi Taufik, emas Asian Games 2006 adalah emas kedua dalam kariernya setelah ia juga menjadi yang terbaik di Asian Games 2002.
Selain emas Asian Games, Taufik juga punya koleksi emas SEA Games, emas Olimpiade, dan emas Kejuaraan Dunia.
Sumber Berita : CNN Indonesia