Jakarta, Indo Merdeka – Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengungkapkan masalah yang terjadi ketika The Red Devils tumbang di babak ketiga Piala Liga Inggris.

 Man Utd kalah 0-1 dari West Ham dan gagal dalam persaingan perebutan Piala Liga. Gol Manuel Lanzini pada menit kesembilan tidak dapat dibalas kubu Manchester Merah.

Solskjaer pun menyoroti cara Man Utd mengawali pertandingan sehingga harus menanggung malu di Stadion Old Trafford.

“Ini lagi-lagi adalah start yang buruk, ini harus ditangani. Statistik tidak berarti apa-apa, tetapi ketika Anda punya 27 tembakan itu berarti para pemain telah berusaha,” terang Solskjaer.

Man Utd mendominasi penguasaan bola setelah tertinggal. Upaya Juan Mata, Jadon Sancho, Jesse Lingard, dan Anthony Martial tak berbuah hasil. Kans yang diperoleh pemain pengganti macam Bruno Fernandes dan Mason Greenwood pun tak bisa mengubah skor.

“Kami tidak menciptakan peluang besar tetapi kami bermain menekan. Mason Greenwood memiliki peluang besar tetapi kadang-kadang tekanan itu tidak berhasil. Tentu dalam beberapa menit terakhir kami harus bermain menyerang total dan [berisiko] mereka bisa mencetak gol tambahan,” kata mantan penyerang Man Utd itu dikutip dari Sky Sport.

Kalah di Piala Liga, Solskjaer masih melihat harapan bisa mengantar Fernandes dan kawan-kawan meraih gelar musim ini di jalur Liga Inggris, Liga Champions, atau Piala FA.

Sejak ditunjuk menjadi pengganti Jose Mourinho pada 2019, Solskjaer belum pernah memberi gelar untuk Man Utd.

Selepas kekalahan dari West Ham, Solskjaer dan anak asuhnya akan dihadapkan pada laga Liga Inggris melawan Aston Villa dan duel melawan Villarreal di Liga Champions.

Sumber : CNN Indonesia

Bagikan: