Jakarta, Indo Merdeka – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menantang PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) alias PLN untuk memiliki target transisi dari energi fosil menjadi energi baru terbarukan (EBT) yang jelas dan konkret.

“Sudah harus konkret, jelas, dan detail, bukan hanya makronya, tapi detail rencana itu ada. Pertamina ada, di PLN juga ada,” ucap Jokowi di di acara pengarahan kepada komisaris dan direksi kedua perusahaan, Selasa (16/11).

Menurutnya, target tersebut harus dibuat secara tahunan. Misalnya, dalam satu tahun ke depan apa saja yang mau dikejar.

Begitu pula untuk lima tahun hingga 10 tahun mendatang. Menurutnya, hal ini perlu agar target menuju energi hijau benar-benar bisa dicapai.

“Dan dalam rentang waktu yang masih ada ini, gunakan sebaik-baiknya untuk memperkuat fondasi menuju transisi tadi,” imbuhnya.

Selain soal target waktu, ia juga meminta agar kedua perusahaan energi raksasa nasional bisa memilih teknologi yang paling tepat dalam mengupayakan transisi energi. Sebab, pemanfaatan teknologi juga menentukan seberapa cepat target bisa dikejar.

“Karena siapa yang bisa mengambil peran secepat itu yang akan mendapatkan keuntungan,” ujarnya.

Di sisi lain, ia mengingatkan transisi energi penting untuk anak cucu bangsa ini. Pasalnya, energi hijau lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

“Jadi mau tidak mau yang namanya transisi energi menuju ke sebuah energi hijau harus. Itu sudah tidak bisa tawar menawar,” tandasnya.

Sumber : CNN Indonesia

Bagikan: