BANYUASIN, Indo Merdeka, – Sebanyak 50 Pelanggan PDAM Tirta Betuah Cabang Talang kelapa di putuskan sambungan PDAM mereka, itu dikarenakan banyaknya tunggakan yang ada di PDAM Tirta Betuah Cabang Talang kelapa, Dedi harpandi Kepala Cabang Talang kelapa mengatakan sebelum pemutusan pihaknya sudah mengirimkan surat pemberitahuan kepada pelanggan namun tidak ada Komunikasi kepada mereka untuk membayar.
“Kita lakukan pemutusan sambungan, pemutusan kita lakukan atas dasar intruksi dari Direktur PDAM Tirta Betuah menimbang tunggakan pelanggan sudah mencapai 4-5 tahun, sebelum diputuskan kita berikan surat peringatan kepada mereka untuk membayar, mencicil tunggakan mereka, tetapi kita nantikan hal tersebut tidak ada Komunikasi dan iktikad kepada kita,”Ucap. Dedi harpandi. Kepala Cabang PDAM Tirta Betuah Talang kelapa, ketika di hubungi. Rabu, 1/12/21.
Ditegaskannya, Pelanggan PDAM Tirta Betuah Cabang Talang kelapa memiliki jumlah yang cukup besar dan telah melayani masyarakat dengan maksimal karena infrastruktur PDAM Tirta Betuah Cabang Talang kelapa yang sudah baik.
“Kita ingin menuju PDAM Sehat, Alhamdulillah pelayanan kita di Talang kelapa ini sudah maksimal didukung oleh Penampungan yang besar, kebocoran pipa yang minim sehingga kita di Talang kelapa ini dapat memberikan pelayanan yang baik kepada 5 ribu lebih pelanggan, namun kalau pelanggan tidak taat atas kewajiban mereka maka operasional kita akan terkendala, kita memberikan toleransi bagi mereka yang memiliki komunikasi kepada kita, kalau tunggakan mereka 4 Juta bisa mereka angsur, tetapi kalau mereka tidak datang menemui kita untuk membayar, mengangsur maka tindakan tegas kita ambil,”tegasnya.
Ditambahkannya, Diantara 50 Pelanggan PDAM Tirta Betuah Cabang Talang kelapa yang mereka putuskan sambungannya berada di kawasan Kelurahan Tanah mas, Mega Asri dan Bumi mas.
“Kalau mereka mau berlangganan kembali silahkan datang ke kantor PDAM dan menyelesaikan tunggakan yang ada, sekiranya mereka berjanji kita buatkan surat perjanjian untuk mereka mengangsur tunggakan, “tukasnya.