Palembang, Indo Merdeka – Dalam Rangka Kunjungan Kerja Reses Tahun 2021-2022, Anggota Komisi VIII DPR RI meninjau Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka di MAN 3 Palembang, Sabtu (18/12/2021).

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI  Drs.H.Marwan Dasopang, M.Si, mengatakan pihaknya senang karena lembaga ini menjadi tempat mencerdaskan anak bangsa.

Jelasnya, MAN 3 ini sebagai tempat mencerdaskan anak bangsa di bidang ilmu pengetahuan, juga sekaligus mencerdaskan dibidang spiritual.  Disini anak-anak bisa mendapatkan berbagai ilmu.

“Kita berharap setelah tamat dari sini,  kita berharap anak-anak disini mendapat akses ke Perguruan Tinggi baik dalam negeri maupun luar negeri, ” katanya.

Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya sudah melihat beberapa titik di MAN 3, ternyata mengagumkan. MAN 3 membangun fondasi agama yang kuat untuk menciptakan siswa berahlaq.

“Bahkan,  setiap penerimaan siswa baru,  ada ribuan yang mendaftar disini,  artinya orang tua percaya MAN 3 dapat membentuk ahlak anak dengan sebaik-baiknya,“ungkapnya.

Untuk itu, dirinya tekankan kalau madrasah ini pondasinya adalah bidang keagamaan. Jika ada nila plus lain seperti teknologi dan lainnya,  itu yang menjadu daya tarik orang tua untuk menyekolahkan anaknya disini.

“Namun saya tekankan disini memiliki keunggulan spiritual,  itu yang harus ditanamkan kepada siswa, guru,  dan semua stakeholder,” ulasnya

Sementara itu, saat ditanya usulan dari Kepala MAN 3 Palembang agar dibantu untuk rehab asrama,  Marwan menjelaskan,  pihaknya siap mensuport.

“Kita akan lakukan asesment, dan akan kita bawa di persidangan.  Setelah ini,  akan kita kunjungi lagi, ” katanya.

Ditempat yang sama, Kepala Kantor  Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumsel H. Deni Priansyah, S.Ag., M.Pd.I menuturkan,  MAN 3 ini tidak hanya menguasai dibidang agama tapi juga bidang teknologi.

MAN 3 Palembang ini menjadi salah salah satu madrasah yang diminati di Kota Palembang.  Karena saat penerimaan siswa baru mencapai ribuan siswa yang mendaftar.

“Ini menunjukkan kalau MAN 3 Palembang sangat dipercaya orang tua dalam mendidik anaknya dibidang agama dan ilmu pengetahuan dan teknologi,”tuturnya.

Kepala MAN 3 Palembang, Hj. Komariah Hawa, M.Pd.I, menambahkan bahwa pihaknya bersyukur Komisi VIII DPR RI berkunjung ke MAN 3 dalam rangka meninjau kegiatan pembelajaran disini.

“Disini kita memberlakukan blanded learning, yakni metode belajar dimana proses belajar tatap muka berpadu dengan proses e-learning atau daring,” bebernya

Disisi lain, Kendala yang dihadapi sekarang adalah masih kekurangan sarana panel touch screen dan alat penunjang lainnya.

“Alhamdulilah lancar,  walaupun butuh kuota. Blanded learning artinya anak-anak bisa mengakses belajar dari rumah.  Kita sekarang metode pembelajarannya 50 persen di madrasah dan 50 persen siswa dirumah,” ungkapnya.

Untuk pembelajaran di madrasah sudah menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Karena sebelum masuk siswa diukur suhu tubuh,  mencuci tangan,  dan wajib memakai masker,  serta tempat duduk anak dibuat berjarak.  Siswa yang sakit dilarang datang ke sekolah.

Ketika ditanya usulan dari MAN 3 ke Komisi VIII,  Komariah berharap,  agar dibantu rehab asrama.  “Karena asrama di lahan agak bawah,  kami mohon agar dibantu rehab agar ditinggikan.  Selain itu,  sanitasinya juga diperbaiki agar tidak terendam banjir,”katanya.

Ketua Komite MAN 3 Palembang H Gandhi Arius SH MHum menambahkan,  pihaknya bangga dikunjungi Komisi VIII DPR RI.

Ternyata mereka berkunjung kesini karena sudah mendapat informasi tentang MAN 3. Artinya MAN 3 Palembang ini mendapat perhatian ditingkat nasional,  itu atas keberhasilan sekolah.

“Komisi VIII DPR RI ini berkunjung kesini atas inisiatifnya,  mereka ingin membuktikan sendiri atas informasi yang didapat dengan kenyataan. Alhamdulilah mereka bangga dengan prestasi yang diraih MAN 3 dan atas semua pencapaian yang diraih. Karena informasi yang diterima,  setelah kesini terbukti kebenarannya atas prestasi yang diraih MAN 3 Palembang,” bebernya.

Lebih lanjut Gandhi Arius mengatakan,  Komite MAN 3 Palembang bermitra dengan Kepala MAN 3 dengan maksimal.

“Apa yang dibutuhkan sekolah maka dimusyawarahkan ke wali murid dan dipaparkan. Dimusyawarahkan wali murid bersedia atau tidak.  Alhamdulilah setiap Kepala madrasah mengajukan proposal yang bertujuan untuk kemajuan MAN 3, wali murid mendukung,” tutupnya.

Bagikan: