BANYUASIN,- Pelanggan PLN cabang Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin dibuat resah, kali ini Junarso Siaan warga Desa Tanjung Agung Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, tanpa ada tunggakan dan alasan jelas di paksa pihak PLN untuk menganti Amper Pascabayar menjadi Amper Berbayar (Pulsa) hal ini dibuktikan dengan di blokirnya tagihan listrik untuk bulan Desember 2021.

“Maaf pak kWh listrik bapak tidak bisa di lakukan pembayaran lagi, sebab sudah di blokir oleh pusat” kata salah satu petugas PLN yang datang kerumahnya dan enggan di sebutkan namanya, Sabtu. 18/12/21.

Lanjut dia dirinya dan rekan-rekannya hanya menjalankan perintah pimpinan dan apa bila bapak tidak bersedia diganti silahkan datang kekantor cabang PLN Pangkalan Balai untuk penyelesaian masalah ini.

“Baik Pak kalau tidak mau di ganti Datang langsung kekantor saja pak biar jelas, kami hanya jalankan perintah.” Tegasnya.

Sementara itu Junarso Siahan warga setempat mengatakan bahwa dirinya sudah dua kali di datangi petugas PLN untuk menganti Amper Pascabayar miliknya menjadi Amper pulsa.

“Ini pemaksaan pak, sebab kami merasa tidak memiliki tunggakan dan bisa di buktikan dengan struk pembayaran bulan November 2021, tapi kenapa listrik kami ingin diganti. Kami tidak terima pak dan menolak” terangnya kepada wartawan

Sambung dia, anehnya lagi setiap kali di tanya alasan PLN Cabang Pangkalan Balai mau ganti Amper apa, mereka selalu menolak dan meminta untuk datang ke kantor biar di jelaskan.

“Maksudnya apa, kemarin yang menempati rumah saya, datang kekantor untuk menyelesaikan persoalan ini namun dengan beragam dalih pihak PLN bilang manager Sedang cuti dan Kepala sementara sedang rapat” terangnya.

Terkait pemberitaan ini, agar terdapat keberimbangan informasi maka para awak media mencoba mengkonfirmasi ke pihak PLN dengan mendatangi kantor PLN Cabang Pangkalan, disayangkan Satpam mengatakan bahwa manager sedang cuti dan manager penganti sedang rapat di Sumsel sehingga tidak ada yang bisa memberikan keterangan.

“Kami tidak berani pak memberikan penjelasan karena manager kami cuti melahirkan dan penganti sedang rapat” jelas Satpam PLN Pangkalan Balai pada wartawan.

Bagikan: