Jakarta, Indo Merdeka – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengikuti jejak Ghozali memanfaatkan Non-Fungible Token (NFT). Hanya saja tak seperti ‘Ghozali Everyday’ yang menjual swafoto atau selfie-nya di pasar aset digital, Ridwan Kamil memilih menjual karya lukisan seniman di Jalan Braga, Kota Bandung.

Dilansir Antara, Jumat (14/1), Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil, mengklaim berhasil menjual karya seni tersebut melalui platform Opensea seharga Rp4,2 juta dengan aset kripto ethereum setara 0,09.

“Alhamdulillah. Kami berhasil bereksperimen. Menjual lukisan pelukis jalanan di Braga, Bandung yang biasanya Rp500 ribu melonjak delapan kali lipat menjadi Rp4,2 juta atau 0,09 ETH di bursa NFT,” imbuh Emil melalui akun Instagram pribadinya.

Karena keberhasilannya itu, Emil mengaku mematangkan rencana untuk membuat akun di salah satu platform NFT untuk menjual karya digital para seniman secara kolektif supaya memberi nilai tambah.

“Pemprov Jawa Barat mulai tahun ini membuka akun khusus di platform digital untuk membantu menjual karya para pelaku ekonomi kreatif Jawa Barat menjadi lebih berlipat nilai ekonominya,” terang dia.

“Dunia baru. Cara baru untuk kesejahteraan rakyat Indoneia. AYO HIJRAH DAN BERADAPTASI,” ajak Emil.

Sebelumnya, November 2021 lalu, Emil mulai membuat akun Opensea dan mengunggah sejumlah karya lukisannya untuk dijual sebagai eksperimen. Ia pun mengajak seorang seniman Braga untuk mendigitalisasi lukisannya untuk dijual di bursa NFT Opensea.

“Saya ajak Pak Solihin, seorang seniman lukis Braga. Saya pilih satu karyanya untuk eksperimen dimasukkan ke marketplace di NFT, namanya Opensea. Nanti kita lihat, kalau berhasil jadi cerita,” tuturnya.

Menurut Emil, inilah era ekonomi baru. “Karena saya pemimpin yang memproduksi karya kreatif berupa lukisan, maka diupload di NFT. Juga anak saya. Kenapa? Karena dia generasi yang akan paham dan menjadi ekosistem di masa depan,” ungkapnya.

Tak sampai disitu, ia juga berencana memfasilitasi pelaku ekonomi kreatif untuk menjual karyanya lewat NFT. Rencananya, ia akan menampung karya para seniman untuk dijual di akun NFT yang disediakan Pemprov.

“Maka, saya akan buat cara membuat akun di bursanya dan dikoordinir saja oleh kita. Jadi bisa titip ke kita, enggak usah register lagi dan bayar lagi. Kita ibaratnya menyediakan wadah,” tutup dia.

Sumber : CNN Indonesia

Bagikan: