Muara Enim, Pelita Sumsel – Ahmad Usmarwi Kaffah terpilih sebagai Wakil Bupati Muara Enim setelah mendapat 35 suara dalam Rapat Paripurna ke XVII DPRD Muara Enim dengan agenda pemungutan dan penghitungan serta penetapan Wakil Bupati Muara Enim masa jabatan 2018-2023, Selasa (6/9/2022).
Ahmad Usmarwi Kaffah menang telak dengan meraih 35 suara. Sedangkan calon nomor urut 2, Muhammad Yudistira Syahputra hanya memperoleh 1 suara.
Rapat Paripurna itu dipimpin oleh Ketua DPRD Muara Enim Liono Basuki dan dihadiri oleh Pj Sekretaris Muara Enim Riswandar, Forkompimda, kepala OPD serta tokoh masyarakat.
Pemungutan suara dipandu oleh Pansus Pemilihan, dua orang saksi dari calon wakil Bupati yang telah ditetapkan terlebih dahulu menyerahkan surat mandat yang kemudian diverifikasi oleh pansus pemilihan.
Pemungutan suara dilakukan secara langsung dan tertutup dan para pemilih melakukan pemilihan dengan cara mencoblos menggunakan alat yang disediakan oleh panitia khusus pemilihan.
Saksi dari kedua calon wakil bupati kemudian melakukan pengecekan surat suara untuk memastikan kondisi dan jumlah surat suara yang berjumlah 45 surat suara ditambah 5 surat suara cadangan. Kemudian dilanjutkan pengecekan kondisi kotak suara dan bilik suara.
Setelah dilakukan pengecekan, Ketua Pansus Pemilihan membuka acara pemungutan suara secara resmi. Anggota DPRD Muara Enim yang hadir dipanggil satu per satu untuk melakukan pencoblosan. Pemilihan itu berlangsung selama lebih kurang 30 menit.
Berdasarkan hasil tersebut, DPRD Kabupaten Muara Enim menetapkan Ahmad Usmarwi Kaffah sebagai Wakil Bupati Muara Enim terpilih sisa masa jabatan 2018-2023.
“Menyatakan Ahmad Usmarwi Kaffah memperoleh suara sebanyak 35 suara, selanjutnya akan ditetapkan sebagai Wakil Bupati Muaraenim terpilih sisa masa jabatan 2018-2023,” kata Ketua DPRD Muara Enim, Liono Basuki.
Sementara itu, Wabup Muara Enim terpilih, Ahmad Usmarwi Kaffah mengatakan akan meneruskan apa-apa yang sudah menjadi visi dan misi bupati Ahmad Yani dan Juarsah yang sudah bekerja keras menyajikan visi dan misi yang baik untuk Kabupaten Muara Enim.
“Beliau-beliau sudah bekerja keras untuk menyajikan visi dan misi yang luarbiasa,” ujarnya
Mengenai pekerjaan rumah atau target utama, dirinya merasa belum memiliki tahap untuk memberikan keterangan mengenai hal itu, karena harus melewati tahapan pengesahan dahulu, sampai menunggu putusan menteri dalam negeri.
“Pada akhirnya saya baru bisa bicara,” tegasnya
Sementara menunggu, dirinya mengatakan hal terpenting adalah membangun chemistry, hati dan pikiran yang terkoneksi dengan DPRD Muara Enim, seluruh anggota masyarakat beserta OPD.
“Saya kira itu yang bisa dilakukan dalam waktu singkat ini,” jelasnya
Pemilihan Wabup Muara Enim ini pun mendapatkan respon yang baik dari masyarakat Muara Enim. Salah satunya Rahmad, salah satu warga Kecamatan Gelumbang yang mengaku bersyukur lantaran Kabupatennya akan ada Wabup definitif.
“Iya akhirnya sudah ada Wabup Muara Enim terpilih hari ini. Jabatan ini sudah lama kosong. Jadi ya ini sejarah untuk warga Muara Enim. Semoga saja Wabup yang baru ini amanah dan tulus membantu masyarakat Muara Enim ,” pungkasnya.