Palembang, Indo Merdeka – Dalam rangka meningkatkan keakraban hubungan antara TNI dengan masyarakat, Satgas Yonif 143/TWEJ masuk dapur, masak dan makan bersama warga Perbatasan RI – PNG, di Kampung Yuruf, Distrik Yaffi, Kab. Keerom, Papua, Minggu (12/02/2023).
Kegiatan masuk dapur warga tersebut dilaksanakan guna lebih meningkatkan keakraban antara warga dengan Satgas dalam rangka Pembinaan Teritorial (Binter) di wilayah Perbatasan RI – PNG.
Dalam keteranganya Danpos Yuruf Satgas Yonif 143/TWEJ, Lettu Inf Sukamto mengatakan bahwa, kehadiran Satgas di tengah warga masyarakat harus dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Kami mencoba masuk dapur warga untuk masak bersama mereka,” ungkap Danpos.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Danpos Yuruf Satgas Yonif 143/TWEJ, Lettu Inf Sukamto mendatangi dapur bapak Samuel dan akan mengenalkan cara membuat makanan khas Sumatera Selatan (Sumsel) yaitu _Pempek_.
“Satgas coba kenalkan cara membuat makanan khas Sumatera Selatan yaitu pempek yang bahan dasarnya tidak jauh berbeda dengan papeda”, terang Danpos.
Kedatangan Satgas mendapat sambutan begitu hangat dari pihak keluarga bapak Samuel, mereka merasa penasaran kepada Satgas karena beranggapan TNI yang setiap hari bersenjata dan mengamankan perbatasan kali ini akan mengajari cara membuat makanan.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap tercipta keakraban yang lebih erat selayaknya sebuah ikatan keluarga sehingga kekeradaan kami merupakan bagian keluarga mereka,” tuturnya.
Sementara itu, Bapak Samuel merasa terharu sekali dan mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonif 143/TWEJ yang telah memberikan perhatianya dengan sangat luar biasa kepada warga Kampung Yuruf.
“Sa pu rasa senang sekali kepada bapa TNI yang datang ke rumah untuk ajari membuat pempek dan mau makan bersama dengan sa pu keluarga,” tutur Samuel.
Selanjutnya, Philipus Kepala Kampung Yuruf mengucapkan terimakasihnya kepada Satgas Yonif 143/TWEJ yang telah memberikan perhatian kepada warganya, ia menyatakan bangga ternyata TNI piawai membuat masakan yang tidak kalah lezatnya dengan makanan khas mereka.
“Sa bangga dengan TNI, ternyata selain menjaga keamanan negara mereka ahli memasak juga terimakasih bapa Danpos”, tuturnya.