Palembang, Indo Merdeka – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni meminta dukungan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menjaga stabilitas keamanan, terutama pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bulan November 2024 mendatang di wilayah Sumsel. Hal ini diungkapkan saat menerima audiensi dari Perwira Staf Ahli Tk. III Bidang Polkamnas Panglima TNI Mayjen TNI (Mars) Siswoto beserta jajaran di Griya Agung, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (14/5/2024).
“Sumsel selama ini dikenal sebagai daerah yang zero konflik. Ini adalah pengakuan dari berbagai pihak, Sumsel juga merupakan daerah yang toleran dan aman. Contoh saja pemilu yang telah berlangsung sebelumnya berlangsung dengan aman,” ujar Fatoni.
Fatoni mengatakan Provinsi Sumsel merupakan induk dari sejumlah provinsi yang ada di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), yakni Lampung, Jambi dan Bangka Belitung. Selain itu, Sumsel juga menjadi pusat perkantoran bagi berbagi sejumlah BUMN bahkan Kodam II/Sriwijaya juga berpusat di Sumsel.
“Kita terus menjaga wilayah Sumsel ini tetap kondusif dengan koordinasi bersama Forkopimda dan berkomunikasi sesuai tupoksi masing-masing untuk menjaga kondisi ini,” ucap Fatoni.
Selain itu, Fatoni mengungkapkan bahwa hubungan antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) selama ini terbina dengan baik. Kemudian, koordinasi bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) guna menyukseskan Pemilu dan Pilkada 2024 di Sumsel pun telah dilakukan.
Sebagaimana diketahui, kunjungan dari Perwira Staf Ahli Tk. III Bidang Polkamnas Panglima TNI dan rombongan ini ke Sumsel selain bersilaturahmi dengan Pj Gubernur Sumsel juga dalam rangka pengumpulan data untuk pembuatan kajian tentang kesiapan TNI dalam menjaga stabilitas dan keamanan pada pelaksanaan Pemilu 2024 di wilayah Sumatera Selatan.
Dalam kesempatan yang sama, Perwira Staf Ahli Tk. III Bidang Polkamnas Panglima TNI Mayjen TNI (Mars) Siswoto mengatakan audiensi ini dilakukan atas perintah Panglima TNI terkait kesiapan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam menghadapi Pemilu 2024.
“Kita ingin mempersiapkan bagaimana Pilkada yang akan dilaksanakan akhir tahun 2024 ini dapat terlaksana dengan baik dan tidak ada konflik dan tercapai keamanan. Kemudian nanti akan timbul kebijakan apa yang akan diambil,” katanya.