Palembang – Kepala Sekolah SMK Negeri Sumsel terus ingatkan siswa akan bahaya besar dari judi online (Judol) dan berdampak negatif pada dunia pendidikan.
Drs. Zulkarnain, M.T., Kepala SMKN Negeri Sumatera Selatan, mengatakan bahwa menurutnya, perjudian online yang semakin marak ini berdampak negatif pada semangat belajar siswa. Dan keterlibatan dalam judi online dapat membuat siswa menjadi malas dan kehilangan fokus dalam kegiatan akademik mereka.
Jelasnya, himbauan ini tidak hanya disampaikan secara sepintas, melainkan menjadi agenda rutin yang disampaikan dalam setiap upacara bendera pada Senin pagi di sekolah.
“ Kami pihak sekolah, terus mengingatkan siswa akan risiko dan dampak buruk judi online, yang tidak hanya merusak konsentrasi, tetapi juga menodai etika dan moral generasi muda,” tegasnya.
Untuk itu, sebagai upaya preventif, SMK Negeri Sumsel juga menerapkan aturan ketat dengan melarang siswa membawa telepon genggam atau Handphone (HP) ke sekolah. Kebijakan ini bertujuan untuk meminimalisir akses siswa terhadap situs atau aplikasi perjudian yang dapat diakses melalui perangkat elektronik, terutama telepon genggam.
“ Aturan ini diharapkan mampu mengurangi peluang siswa tergoda mengakses judi online di lingkungan sekolah,” katanya saat diwawancarai di ruang kerjanya, Selasa (28/10/2024).
Selain itu, sekolah juga memberikan pilihan sebanyak 23 kegiatan ekstrakurikuler yang dapat diikuti oleh para siswa. Kegiatan ini mencakup bidang olahraga, seni, podcast, keagamaan, dan berbagai kegiatan positif lainnya. Dengan adanya banyak pilihan ekstrakurikuler ini, diharapkan siswa bisa mengisi waktu luang mereka dengan kegiatan yang bermanfaat dan menghindari aktivitas yang bisa merugikan mereka, seperti judi online.
Zulkarnain juga menyampaikan bahwa keberadaan berbagai ekstrakurikuler ini juga menjadi upaya sekolah untuk mendukung pengembangan minat dan bakat siswa.
“Kami percaya bahwa keterlibatan dalam kegiatan positif dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan diri, mengasah keterampilan, dan tentunya menjauhkan mereka dari godaan judi online yang merusak masa depan,” ungkapnya.
Disis lain, Lanjut Zulkarnain, selain kebijakan internal sekolah, himbauan ini juga didukung oleh surat edaran dari Dinas Pendidikan Sumatera Selatan yang menekankan bahaya judi online di kalangan pelajar. Edaran tersebut berisi peringatan agar siswa menjauhi kegiatan yang bertentangan dengan etika, moral, serta hukum pidana dan perdata.
“ Judi online disebut sebagai ancaman serius bagi masa depan generasi muda, sehingga diharapkan sekolah bersama orang tua dapat bekerja sama dalam mencegah siswa terjerumus ke dalam aktivitas ini,” bebernya.
Ia juga mengingatkan bahwa tujuan utama siswa datang ke sekolah adalah untuk belajar dan mengembangkan diri demi masa depan yang lebih baik. Oleh karena itu, segala bentuk aktivitas yang mengganggu proses belajar, seperti judi online harus dihindari.
Pihak sekolah berharap upaya yang dilakukan ini dapat membentuk karakter siswa yang lebih disiplin, bertanggung jawab, dan memiliki visi untuk masa depan yang lebih cerah.
“Saya tegaskan lagi, bahwa pentingnya lingkungan yang kondusif bagi siswa agar mereka dapat mencapai prestasi akademik dan non-akademik yang gemilang, tanpa terpengaruh oleh hal-hal negatif seperti judi online. Dengan kebijakan yang diterapkan dan komitmen yang kuat, SMKN Negeri Sumsel berusaha menciptakan generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan tanpa terjerumus dalam praktik perjudian yang merusak,” pungkasnya.