Palembang – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang tinggal beberapa hari, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang gelar debat publik terakhir Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota (Wawako) Palembang 2024 di Ballroom Hotel Novotel Jalan R Sukamto Kecamatan Ilir.Timur II Kota.Palembang, Rabu (20/11/2024).
Dalam debat Pamungkas tersebut diikuti salah satu Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wawako nomor urut 3 (tiga) yaitu Yudha Pratomo- Baharuddin.
Dalam sambutannya Ketua KPU Kota Palembang, Syawaludin mengucapkan syukur alhamdulillah rangkaian demi rangkaian debat publik pertama, kedua dan ketiga atau terakhir pada hari ini, telah dilaksanakan berjalan dengan lancar damai dan sukses.
Sementara Calon Walikota nomor urut 3, Yudha Pratomo menyampaikan bahwa semua Calon Walikota dan Wawako Palembang telah selesai mengikuti debat publik terakhir dari seluruh rangkaian yang dibuat oleh KPU Kota Palembang.
Setiap Paslon dalam menghadapi debat ini, bebannya cukup berat, karena disini diadu dengan pemikiran-pemikiran, ide, visi misi dan program kerja yang memang perlu diuji baik dari panelis maupun sesama Paslon yang dilihat langsung oleh masyarakat.
“Alhamdulillah setelah menyelesaikan semua rangkaian debat publik pertama, kedua dan terakhir, mudah-mudahan diwaktu yang tersisa ini, yang hanya tinggal 7 hari lagi, kita bisa memanfaatkan waktu untuk berkonsolidasi,” ungkapnya.
Ia terangkan bahwa semua visi misi dan program kerja yang telah disampaikan pada debat publik sebelumnya, tidak ada gunanya kalau pemimpinnya korupsi dan berkompeten.
“Palembang ini sudah rusak sekaset, karena Jalan cepat rusak, masalah banjir tidak selesai-selesai, macet semakin parah, sampah berserakan, transportasi publik terbengkalai, BUMD rugi, premanisme tidak terkendali, pengangguran bertambah banyak, jabatan ASN diperjual belikan, pengusaha dimintai fee proyek dan UMKN diinjak-injak,” ujarnya Yudha.
Lanjut Yudha sampaikan bahwa Yudha-Bahar hadir untuk membenahinya, karena belum terkontaminasi birokrasi dan tidak memiliki beban masa lalu. Oleh karena itu bisa tegas untuk menegakkan kebenaran, kebaikan dan keadilan di Kota Palembang yang tercinta ini.
“Kami siap untuk dituliskan oleh mimpi-mimpi masyarakat Kota Palembang selama ini yaitu Palembang yang maju, berkualitas dan membanggakan. Konkritnya kami akan hadirkan 50-100 juta dana RT pertahun untuk pembangunan ekonomi dan infrastruktur,” ucapnya.
Lebih lanjut dia janjikan jika diberikan amanah untuk memimpin Kota Palembang, dalam 100 hari, akan memberantas korupsi dan Pungli di Pemerintahan Kota Palembang.
“Kami ucapkan terima kasih dan mohon maaf kepada seluruh masyarakat Kota Palembang yang telah bersama kami untuk memperjuangkan era baru Palembang maju,” tutupnya.