Bengkulu – Hujan badai yang melanda Provinsi Bengkulu akhir-akhir ini cukup membawa dampak terhadap infrastruktur kelistrikan. Angin kencang dan hujan deras yang yang terjadi minggu lalu sempat menyebabkan lima tiang listrik tumbang dan 12 titik konstruksi rusak. Dalam situasi tersebut, PLN bergerak cepat untuk memulihkan pasokan listrik pada lokasi terdampak dengan melibatkan ratusan personel dari 10 Unit Layanan Pelanggan yang tersebar pada wilayah terdampak.
Petugas bekerja sepanjang malam untuk mengganti tiang Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) yang rusak, memperbaiki konstruksi, dan mengevakuasi pohon serta material yang mengganggu jaringan listrik. Proses perbaikan berlangsung intensif, guna mempercepat pemulihan kondisi kelistrikan.
Manager PLN UP3 Bengkulu, Anjar Widyatama, mengatakan bahwa kerja keras dan koordinasi yang solid menjadi kunci utama dalam menghadapi situasi darurat seperti ini. Kendati kondisi kelistrikan telah dipulihkan, tantangan cuaca ekstrem terus menguji, sehingga pelanggan diharapkan dapat selalu mengantisipasi kemungkinan yang terjadi.
“Prioritas kami adalah memastikan masyarakat dapat kembali menikmati layanan listrik dengan aman dan nyaman. Kami mohon dukungan masyarakat, apabila terjadi kondisi darurat saat cuaca ekstrim dapat menghubungi kami melalui PLN Mobile, call center 123 atau unit layanan terdekat” tambah Anjar.
General Manager PLN UID Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (S2JB), Adhi Herlambang, mengapresiasi respons cepat tim di lapangan.
“Cuaca ekstrem seperti ini selalu menjadi tantangan besar, tetapi kami di PLN berkomitmen penuh untuk memberikan pelayanan terbaik. Langkah cepat yang dilakukan tim PLN UP3 Bengkulu menunjukkan dedikasi petugas untuk segera memulihkan pasokan listrik bagi masyarakat. Kami juga mengimbau pelanggan untuk tetap waspada dan segera melaporkan gangguan melalui PLN Mobile,” ujarnya.
Selain upaya pemulihan dari PLN, masyarakat juga perlu mengambil langkah antisipasi terhadap kondisi kelistrikan saat cuaca ekstrem. Berikut adalah beberapa langkah yang disarankan:
1. Hindari mendekati instalasi listrik seperti kabel, tiang, atau gardu. Jika terdapat aset kistrikan yang rusak, segera lapor melalui aplikasi PLN Mobile atau pusat layanan PLN di 123.
2. Cabut perangkat elektronik yang tidak digunakan.
3. Persiapkan alat penerangan cadangan, seperti senter atau lampu emergency.
4. Jaga jarak dari pohon atau benda tinggi yang berpotensi tumbang dan menimpa jaringan listrik.
5. Ikuti informasi terbaru dari PLN, terutama mengenai jadwal pemulihan listrik, melalui kanal resmi seperti PLN Mobile atau media sosial PLN.
6. Tetap siaga selama cuaca ekstrem berlangsung dan hindari aktivitas di luar rumah kecuali sangat diperlukan.