Palembang, 14 Januari 2025 – Sumatera Selatan siap mencatat sejarah baru melaluirencana ekspor perdana kopi robusta yang akan dilaksanakan tahun ini. Program inimenjadi bukti konkret keberhasilan kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha jasakeuangan, dan sektor usaha lokal dalam menciptakan ekosistem pembiayaan berkelanjutanuntuk komoditas unggulan daerah. Dengan potensi geografis dan produksi yang melimpah, kopi Sumatera Selatan siap bersaing di pasar internasional.
Ekspor perdana ini akan dilakukan oleh PT Agri Ekspor Indonesia, yang mengirimkan duakontainer kopi robusta dari Pagar Alam dengan berat masing-masing 19,8 ton senilai Rp1,4 miliar per kontainer. Proses ini didukung oleh fasilitas Letter of Credit (LC) yang disediakan oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Maybank. Dengan dukungan tersebut, para pelaku usaha lokal tidak hanya mendapatkan akses ke pasar global tetapi juga solusipembiayaan yang aman dan efisien.
Pencapaian ini tidak terlepas dari peran aktif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan SekretariatBersama Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah yang telah bekerja sama denganberbagai lembaga jasa keuangan. Sepanjang tahun 2024, total pembiayaan yang diberikanuntuk sektor kopi Sumatera Selatan mencapai lebih dari Rp2,37 miliar. Dukungan inibertujuan untuk meningkatkan produktivitas, kapasitas usaha, serta akses teknologi dan pasar bagi para petani kopi.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyelenggaraan business matching antara pelakuusaha kopi dan lembaga jasa keuangan. Melalui forum ini, pelaku usaha memilikikesempatan untuk memperluas jejaring, mendapatkan akses permodalan, sertameningkatkan daya saing di pasar global. Business matching ini sejalan dengan program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang bertujuan mendukung inklusikeuangan di Sumatera Selatan.
“Rencana ekspor perdana kopi Sumsel tahun 2025 ini merupakan ekspor perdana melaluiekosistem industri jasa keuangan di provinsi sumatera selatan. Ekspor perdana menandairencana aksi yang akan dilakukan evaluasi, monitoring, dan kontinuitas ekspor ke pasar internasional yang potensial. Langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomilokal yang berkelanjutan. Dengan dukungan penuh dari seluruh pihak, kami optimis kopi Sumatera Selatan dapat menjadi komoditas unggulan yang diakui di pasar internasional, sekaligus memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani dan masyarakat,” ujarArifin Susanto, Kepala OJK Provinsi Sumatera Selatan.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Sumatera, Elen Setiadi, S.E., M. S.E menyampaikanapresiasinya terhadap rencana ekspor perdana kopi Sumatera Selatan yang didukung penuholeh ekosistem industri jasa keuangan, “Langkah ini bukan hanya membuktikan potensibesar kopi Sumsel di pasar global, tetapi juga menjadi wujud nyata sinergi antarapemerintah, pelaku usaha, dan sektor keuangan dalam mendorong pengembangan ekonomidaerah. Kami optimis, melalui upaya bersama ini, kesejahteraan petani dan daya saingkomoditas unggulan Sumsel dapat terus meningkat, menjadikan provinsi ini lebih maju dan berdaya saing,” ujarnya.
Kegiatan Kick Off ini juga menjadi rangkaian awal menuju pelaksanaan Seremonial EksporPerdana Kopi Sumatera Selatan Tahun 2025, yang akan dilaksanakan pada tanggal 19Januari 2025 di Pelabuhan Boom Baru, Palembang.
Acara ini akan dihadiri oleh Ketua Dewan Komisioner OJK RI, Penjabat GubernurSumatera Selatan, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya. Kolaborasi yang kuat dan sinergi lintas sektor diharapkan dapat terus mendorong pengembangan ekonomi daerahmelalui ekspor kopi, sekaligus mewujudkan Sumatera Selatan sebagai provinsi unggul di bidang ekonomi dan keuangan.