Palembang — Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Bersama Otoritas JasaKeuangan (OJK) Provinsi Sumatera Selatan secara resmi melaksanakan “Kick Off Program 100.000 Sultan Muda Dan Sultan Muda Sumsel Center (SMSC)” yang diselenggarakan di Kantor OJK Provinsi Sumatera Selatan.

Program ini merupakan bagiandari 12 Program Strategis Gubernur Sumatera Selatan Tahun 2025 yang berfokus pada penguatan Literasi Keuangan dan Inklusi Keuangan serta pemberdayaan ekonomi pemudamelalui jalur kewirausahaan.

 

Kick Off Peluncuran Program 100.000 Sultan Muda dan Sultan Muda Sumsel Center(SMSC) bertujuan untuk mensosialisasikan secara luas kepada publik tentang dimulainyapelaksanaan Program 100.000 Sultan Muda dan pendirian Sultan Muda Sumsel Center(SMSC), serta mendorong partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan.

Kegiatan ini juga menjadi titik awal kampanye edukatif yang terintegrasi dengan Gerakan NasionalCerdas Keuangan (GENCARKAN), sekaligus bentuk nyata komitmen OJK dan PemprovSumsel dalam mencetak generasi muda yang cakap finansial dan produktif secaraekonomi. Hal ini menunjukkan komitmen kuat dari daerah untuk menjadi pelopor dalamLiterasi dan Inklusi Keuangan berbasis pemuda di Indonesia.

 

 

Program 100.000 Sultan Muda bertujuan untuk mencetak generasi muda yang tidak hanyamelek finansial, tetapi juga siap menjadi pengusaha muda yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing. Sultan Muda Sumsel Center (SMSC) sendiri akan berperan sebagai pusatedukasi, pelatihan, mentoring, sekaligus menjadi ruang kolaborasi strategis antarapemerintah, sektor jasa keuangan, dan komunitas pemuda di Sumatera Selatan untukmembangun jejaring bisnis yang berkelanjutan.

 

Dalam sambutannya, Kepala OJK Provinsi Sumatera Selatan, Arifin Susanto, menyampaikan bahwa program ini menjadi langkah konkret dalam meningkatkan LiterasiKeuangan sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia. “Kami percaya bahwakemajuan ekonomi Sumsel harus didorong oleh generasi muda yang tidak hanyamemahami pentingnya pengelolaan keuangan, tetapi juga mampu menciptakan peluangusaha yang berdampak. Melalui 100.000 Sultan Muda dan SMSC, kita siapkan pondasikokoh untuk itu,” ujarnya.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Selatan, Bapak Ir. H. Amiruddin, M.Si.,menambahkan bahwa pihaknya siap menjadi Koordinator dalamrangka mewujudkan 100.000 sultan muda di Provinsi Sumatera Selatan, melalui sinergipembinaan UMKM dan pelatihan berkelanjutan bersama pihak terkait lainnya. “Kami berkomitmen menyediakan pendampingan bagi para Sultan Muda agar usaha yang dirintisdapat tumbuh secara berkelanjutan. Sementara, SMSC akan menjadi motor utamatransformasi kewirausahaan pemuda di Sumsel,” ujarnya.

 

Senada dengan itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Drs. H. Edward Candra, M.H., menyampaikan bahwa keberhasilan program ini akan sangat ditentukan oleh kolaborasi antar pihak. “Sultan Muda bukan sekadar program, tetapi gerakan strategisuntuk mencetak pemuda berkualitas yang bisa jadi tulang punggung perekonomian daerah. Pemerintah Provinsi Sumsel memberikan dukungan penuh, karena kami yakin masa depanSumsel ada di tangan generasi ini,” ungkapnya.

 

Peluncuran Program 100.000 Sultan Muda dan Sultan Muda Sumsel Center (SMSC) secararesmi akan dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2025, dilakukan langsung oleh GubernurSumatera Selatan bersama Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha JasaKeuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK. Diharapkan melalui program ini, Sumsel mampu melahirkan generasi muda yang bukan hanya cakap finansial, tetapi juga mampu menjadi penggerak roda ekonomi secara mandiri dan inovatif.

 

Bagikan: