BANYUASIN, Indo Merdeka,- Masyarakat Kelurahan Seterio, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumsel mengeluhkan Pipa IPAL Pamunal proyek tahun 2019 lalu, dari Dinas Perumahan Rakyat dan Pertamanan (Disperkimtan) Instalasi Pengolahan Air Limbah adalah sarana untuk mengolah limbah cair (limbah dari WC, dari air cuci/kamar mandi). Unit pengolah limbah ada yang terletak jauh dari lokasi warga pengguna IPAL Komunal ada juga yang berlokasi di lokasi pemukiman warga, dari informasi yang didapat.diduga IPAL Komunal tersebut mengalami kebocoran sehingga mengeluarkan aroma tidak sedap dari kotoran warga sekitar yang ditampung.
“Informasi dari Perkimtan bahwa sudah ada laporan ke mereka terkait IPAL Pamunal yang ada di Kelurahan Seterio, “Kata Camat Banyuasin III, Akhmad Rosyadi. M. Si. Senin, 26/07/21.
Dirinya menegaskan, merasa aneh bila IPAL tersebut mengalami kebocoran, Karena air yang merupakan air limbah masyarakat mengalir di sekitar rumah warga.
“Rasanya aneh kalau pipa tersebut bisa bocor, saya sudah menghubungi pihak Perkimtan untuk di tindaklanjuti, bila perlu segera “Singkatnya.
Sementara, salah satu warga yang meminta namanya di rahasiakan mengaku IPAL yang dibangun oleh Pemerintah Pusat tersebut sangat meresahkan bagi masyarakat.
“Tidak enak sekali aromanya, air tinja yang dialirkan ke pipa IPAl tersebut menetes ke halaman rumah warga,”Ucapnya.
Dirinya menegaskan, dari tahun 2020 hingga sekarang kebocoran Pipa IPAL tersebut belum mendapatkan tindak lanjut dari pihak berwenang.
“Sampai saat ini belum ada perbaikan, belum ada yang datang melihat pipa tersebut, kami minta agar segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait,”Tukasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perumahan Pemukiman dan Pertamanan (Disperkimtan) Kabupaten Banyuasin, Zulkifli Idrus. ketika dihubungi melalui telepon WhatsApp tidak menjawab sebanyak dua kali dengan disertakan bukti record telponnya.