Jakarta, Indo Merdeka – Beberapa waktu belakangan, kata skincare atau perawatan kulit barangkali jadi salah satu istilah yang sering Anda dengar. Entah itu berseliweran di percakapan media sosial atau obrolan sehari-hari dengan rekan Anda.
Kulit sesungguhnya juga bisa jadi cermin atas kesehatan, mengingat bagian ini merupakan salah satu organ tubuh yang terbesar. Dengan demikian rutinitas perawatan kulit atau skincare dapat memengaruhi kesehatan Anda secara menyeluruh.
Kulit berfungsi sebagai perisai dan paling rentan terhadap elemen luar. Itu mengapa Anda perlu membangun kebiasaan atau rutinitas yang sehat pula di antaranya dengan memastikan kulit Anda bersih dan sehat.
Apa Itu Skincare?
Skincare atau perawatan kulit menurut laman HealthGuide, adalah rangkaian produk yang Anda gunakan secara rutin untuk merawat atau melindungi kulit. Proses ini berperan penting untuk membentengi Anda dari patogen luar dan menjaga keseimbangan organ internal.
Namun karena orang memiliki masalah kulit yang berbeda, masuk akal jika rutinitas ini juga akan berbeda antara satu orang dengan yang lainnya.
Sebagaimana organ tubuh lain, kulit juga memerlukan perlindungan, terutama dari kanker kulit.
Beberapa yang dapat memengaruhi kesehatan kulit dikutip dari laman HealthLine di antaranya paparan radiasi UV, paparan racun kimia, sinar matahari pada waktu-waktu tertentu, penuaan dan, kurang istirahat.
Urutan Dasar Penggunaan Skincare
Perawatan kulit atau skincare tidak selalu harus rumit atau yang berkaitan dengan produk seperti serum atau vitamin.
Tiga urutan dasar penggunaan skincare atau perawatan kulit dikutip dari laman Self dan New York Times antara lain pembersihan (mencuci wajah), pencerahan (menyeimbangkan warna kulit) dan, pelembapan (menghidrasi dan melembutkan kulit).
Jadi, rutinitas Anda membersihkan wajah sebetulnya termasuk bagian dari skincare atau perawatan kulit. Pada dasarnya, inti dari rutinitas skincare adalah Anda harus menerapkan setiap pagi dan sore hari.
Saat Anda sudah melakukan perawatan kulit atau skincare pada malam hari, kadang Anda tergoda untuk melewatkan rutinitas ini pada pagi harinya. Tapi ingat, itu bukan ide yang bagus.
Tiga inti perawatan kulit atau skincare dimulai dengan langkah pertama berupa membersihkan wajah. Cuci muka Anda setelah seharian polutan lingkungan, kotoran dan minyak menumpuk di kulit muka. Selain juga riasan yang mungkin sejak pagi sudah menempel di wajah Anda.
Tahapan berikutnya adalah melembapkan wajah. Anda perlu melembapkan muka setiap pagi dan malam. Selanjutnya adalah mengoleskan tabir surya setiap pagi atau siang hari.
Kemudian berlanjut pada rutinitas skincare sore atau malam hari, jika Anda menggunakan makeup tebal atau tabir surya pada siang harinya, kemungkinan Anda perlu usaha lebih untuk membersihkan wajah.
Anda bisa memulai rutinitas skincare dengan kembali mencuci muka. Untuk riasan tebal dan sisa sunscreen yang dipakai siang hari, Anda bisa menerapkan pembersihan ganda.
Yakni membasuh muka terlebih dulu dengan pembersih berbasis minyak lalu diikuti pembersih berbasis air atau miselar water dengan kapas. Meski, pembersihan ganda bukanlah sebuah keharusan.
Baru kemudian, Anda bisa menerapkan serum, toner, eksfolian, maupun produk perawatan kulit atau skincare tertentu (sesuai kondisi atau masalah kulit Anda). Setelah itu, Anda bisa kembali melembapkan wajah.
Mengenal Apa Itu Skincare hingga Urutan Penggunaannya
Macam-Macam Produk Skincare
Berdasarkan tiga inti dari perawatan kulit, ada beberapa macam yang termasuk produk skincare antara lain pembersih wajah atau facial cleanser, toner, serum, sunscreen dan, pelembap atau moisturizer.
Dokter kulit di Kota New York, Carlos Charles mengatakan setiap harinya kulit bersentuhan dengan polutan, kotoran dan faktor lain yang harus segera dihilangkan dengan membersihkan wajah.
“Cuci muka dua kali sehari, pagi dan malam untuk menghindari pori-pori tersumbat, kulit kusam dan, jerawat,” saran Carlos Charles seperti dikutip dari New York Times.
Anda disarankan untuk mencari pembersih wajah dengan formula yang tepat untuk membersihkan kulit tanpa menghilangkan minyak esensial.
Tak perlu berlebihan memakai scrub untuk pengelupasan sel kulit mati, Anda bisa melakukannya seminggu sekali dan hindari menggunakan bahan yang abrasif.
Adapun toner, menurut dokter Nazarian dalam artikel New York Times, berfungsi sebagai suplemen-cairan tipis ini memberikan suntikan nutrisi ekstra, membantu penyerapan produk lain dengan lebih baik, dan menyeimbangkan kulit Anda.
Sementara serum, sederhananya adalah sekutu yang kuat bagi kulit. Produk ini dipenuhi dosis bahan aktif yang terkonsentrasi. Formula ini juga dapat mengurangi sejumlah masalah kulit mulai dari bintik hitam hingga kerutan.
Jenis skincare lainnya adalah pelembap yang memiliki fungsi paling dasar untuk menghidrasi dan melembutkan kulit. Pelembap merupakan salah satu produk skincare yang direkomendasikan dokter untuk digunakan sepanjang tahun untuk semua jenis kulit.
Laporan New York Times menyebut bahwa semua ahli yang mereka ajak bicara dengan suara bulat menyetujui bahwa sunscreen atau tabir surya merupakan produk perawatan kulit atau skincare yang paling penting.
“Penggunaan tabir surya setiap hari dan konsisten akan membantu mencegah perkembangan garis-garis halus dan kerutan, ketidaksempurnaan tekstur dan perubahan tampilan pori-pori dari waktu ke waktu,” terang dokter Charles.
Yang lebih penting lagi, menurut dia, pemakaian sunscreen atau tabir surya dapat membantu mencegah pembentukan kanker kulit tertentu. Para ahli merekomendasikan penggunaan pelembap harian dengan SPF spektrum luas minimal 30.
Setelah pelbagai ulasan di atas, jika memiliki pertanyaan atau masalah medis berkaitan dengan skincare atau perawatan kulit, Anda disarankan untuk berbicara dengan ahli kesehatan.
Pelbagai panduan mengenai apa itu skincare, macam-macam skincare, hingga urutan penggunaan skincare memang didukung riset dan pendapat ahli akan tetapi bukan berarti bisa menggantikan nasihat ahli medis maupun perawatan profesional.
Sumber : CNN Indonesia