Lampung Utara, Indo Merdeka – Jelang Hari Raya Idul Adha 1443 H, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Teknis Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).di Ruang Siger Setdakab Lampung Utara, Rabu (29/06/2022).

Rakor yang dipimpin langsung Wakil Bupati (Wabup) Lampung Utara Ardian Saputra, S.H. Dalam Rakor tersebut, Wabup mengarahkan agar Dinas terkait segera melakukan berbagai langkah strategis terkait pemeriksaan hewan qurban agar tidak menimbulkan keresahan dan kekhawatiran di masyarakat, sekaligus memastikan bahwa semua hewan qurban di Lampung Utara terbebas dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

“Segara dilakukan pemeriksaan hewan kurban baik di peternak maupun di lapak-lapak penjualan hewan qurban, sehingga tingkat kepercaya masyarakat meningkat bahwa di Lampung Utara tidak ada hewan yang terjangkit PMK,” tegas Wabup.

Selain memastikan hewan untuk Qurban dalam keadaan sehat Wabup juga menghimbau Dinas Perdagangan dan Bulog untuk dapat melakukan antisipasi kekurangan stok pangan dan kenaikan 11 bahan kebutuhan pokok jelang hari Raya Idul Adha

Berdasarkan instruksi pemerintah pusat tentang pentingnya sosialisasikan terkait pembelian Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR) dengan mengunakan Aplikasi Peduli Lindungi, Wabup Juga menghimbau kepada dinas terkait untuk bisa memantau dan meninjau langsung kelapangan sehingga tata kelola distribusi MGCR menjadi lebih akuntabel dan bisa terpantau mulai dari produsen hingga konsumen.

” Ya. ini kita lakukan agar semua kebutuhanan pokok masyarakat menjelang hari Raya Idul Adha dapat terpenuhi. Oleh karena itu, Kepada dinas dan instansi terkait segera ambil langkah kongkrit untuk mengantisipasi jika ada lonjakan harga dan kelangkaan ketersedian bahan pokok,” tandasnya.

Pada Rakor itu juga diungkapkan bahwa Dinas Pertanian telah menerima vaksin PMK hewan ternak sebanyak 3.500 dosis dari Pemerintah Provinsi Lampung untuk dilakukan penyuntikan pada ternak-ternak guna mengantisipasi penyakit PKM.

Uji coba penyuntikan 200 dosis telah di lakukan di desa sumber arum kecamatan Kotabumi, 300 – 500 dosis di Kecamatan Abung Surakarta.

Kemudian penyuntikan dosis akan dilanjutkan di kecamatan Abung Semuli-Abung Timur. Dengan Rincian, Tanjung seneng 50 dosis, Sukamaju 50 dosis, Negara bumi 70 dosis, Sidomukti dan Bumijaya 230 dosis. Jumat di Kecamatan Abung Selatan 300 dosis. Senin depan di Kecamatan Bunga mayang 400 dosis, Selasa dan Rabu
Kecamatan Sungkai Utara 1000 dosis.

Sedangkan dari hasil monitoring perkembangan harga dan kebutuhan pokok masyarakat di sekitar pasar Kotabumi oleh Dinas Perdagangan diketahui beberapa harga kebutuhan pokok. Diantaranya, Beras Medium Rp10.000., perkilo, Gula Pasir Curah Rp14.000., minyak goreng curah Rp15.500., Tepung Terigu Rp14.000., Daging Sapi Paha Belakang Rp140.000., Telur ayam boiler Rp29.000., Cabe Rp85.000.

Sementara berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan terkait prognosa ketersediaan dan konsumsi bahan pangan kabupaten Lampung Utara 2022 dengan jumlah penduduk 634.117 jiwa, diketahui dari total produksi beras 91.633 ton, ada kelebihan atau surplus 39.224 ton beras. Sebab, jumlah ketersediaan untuk masyarakat tercatat 88.610 ton, sementara total konsumsi hanya 49.385.

Hadir pada kegiatan Rakor, Sekda Drs. H. Lekok, M.M., dan Plt. Asisten II H. Sofyan, M.M., Kepala BPS, Kepala Bulog, Kemenag dan Kepala Perangkat Daerah terkait. (R)

Bagikan: