Palembang – Sebagai salah satu upaya perlindungan kepada generasi penerus, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Palembang jalankan Program DWP Goes To School. Dimana, kegiatan ini dilakukan secara bertahap dengan mensosialisasikan gerakan anti bullying, anti pergaulan bebas fan anti narkoba.
Didampingi Ketua DWP Dinas Pendidikn Kota Palembang, Merta Apriani Amri, Ketua DWP Kota Palembang, Ida Royani Aprizal mulai berkeliling sekolah-sekolah untuk menaosialisasikan gerakan anti perundungan, anti pergaulan bebas dan anti narkoba.
Tak hanya dirinya sebagai pemateri, Ibu Ida (sapaan akrab Ketua DWP Kota Palembang, mengundang pemateri dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Provinsi Sumatera Selatan. Bahkan, DWP Kota Palembang juga menggaet stakeholder lain yang berkompeten dibidangnya untuk membantu suksesnya sosialisasi gerakan anti perundungan tersebut.
Dikatakan Ibu Ida, kegiatan ini diinisiasi sebagai bentuk kepedulian Ibu terhadap anak-anak ini bertujuan untuk memberikan ilmu dan pedoman yang baik dilakukan anak ketika melihat atau mendapat perundungan, tindak pelecehan seksual dan juga bila ada tersebarnya narkotika baik di lingkungan sekolah maupun tempat tinggal. “Mereka ini generasi penerus kita, kalau bukan kita yang menjaga dan merawatnya. Siapa lagi,” singkatnya saat membuka acara DWP Kota Palembang di SMPN 50 Kota Palembang, Jumat (11/10/2024).
Sementara itu, Pemateri dari KPAID Provinsi Sumsel, Heru menyampaikan,
bahwa tindakan bullying tidak hanya sebatas tindakan verbal dan fisik saja, tapi juga melalui media elektronik atau media sosial. Salah satunya dengan membuat stiker dengan muka teman.
Heru menambahkan, ada beberapa cara untuk mencegah perundungan baik di sekolah maupun di lingkungan sekitar. Diantaranya, dengan menatap tegas ke arah mata pelaku perundungan. “Bila mereka berkelompok, maka hindari dan laporkan kepada orang dewasa atau pihak berwajib,” tuturnya.
Tak hanya mensosialisasikan gerakan anti bullying, anti pergaulan bebas dan anti narkoba, DWP Kota Palembang juga membagikan vitamin serta memberikan santunan kepada pelajar di SMPN 50 Palembang yang dikategorikan berasal dari kelurga prasejahtera. Serta memberikan beberapa cinderamata kepada siswa dan guru yang berhasil menjawab pertanyaan dari Ketua DWP Kota Palembang.
