Siak, Indo Merdeka – Masyarakat Kampung Mengkapan Kecamatan Sungai Apit kini tidak perlu risau lagi jika sakit untuk berobat ke puskesmas.

Pasalnya, tahun ini, puskesmas baru di Kecamatan Sungai Apit telah dibangun di Kampung Mengkapan yang tentunya akan mempermudahkan masyarakat untuk berobat.

Selama ini warga Mengkapan jika akan berobat ke Puskesmas Sungai Apit harus menempuh perjalanan cukup lama sekitar 30 menit.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur sekali ada puskesmas disini. Karena selama ini kalau berobat kami ke puskesmas Sungai Apit,” kata salah seorang warga Mengkapan, Nanik (45), Selasa (26/10/20).

Jarak Mengkapan ke Sungai Apit akui Nanik, membutuhkan waktu selama 30 menit perjalanan.

“Kalau sudah beroperasi puskesmas di Mengkapan ini nanti, kami tidak jauh-jauh lagi berobat. Apalagi kalau ada masyarakat yang sakit dalam keadaan darurat, jarak tempuh ke Sungai Apit itu jauh, dibawa ke Siak apalagi jauh,” akui ibu rumah tangga itu.

Senada hal itu Darma (28) juga mengaku senang, jika puskesmas itu nanti sudah beroperasi. Ia berharap, pemerintah Kabupaten Siak bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat untuk berobat.
“Kami harapkan nanti ada dokter spesialis, dokter kandungan, dokter penyakit dalam dan dokter lainnya,” kata Darma.

Akui Darma, selama ini masyarakat sudah mendambakan adanya tempat pelayanan kesehatan, karena masyarakat tidak perlu jauh-jauh lagi untuk berobat.

“Kalau ada masyarakat yang sakit malam hari, kan susah jauh-jauh mengantarkan ke Sungai Apit. Kalau nanti puskesmas ini sudah beroperasi, tentu kami harapkan pemkab Siak juga menyiapkan tenaga medis yang cukup disini,” katanya.

Jika nanti puskesmas itu sudah beroperasi, akan mempermudah masyarakat di Kampung Mengkapan, Sungai Rawa, Rawa Mekar Jaya, Penyengat dan kampung-kampung yang berdekatan untuk berobat.
Saat ditinjau di lapangan, pembangunan puskesmas baru itu masih dalam proses pengerjaan, terlihat beberapa orang pekerja sibuk melakukan pekerjaannya.
Puskesmas ini dianggarkan melalui dana Alokasi Dana Kampung (DAK) tahun 2020, dengan anggaran Rp 3,5 miliar. Puskesmas ini dijadwalkan rampung pada Desember mendatang.

Sementara itu, kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Tonny Chandra mengatakan, pembangunan fasilitas kesehatan itu sebagai bentuk komitmen pemerintah kepada masyarakat.

“Selain puskesmas, 2019 kemarin kita sudah membangun 6 puskesmas pembantu di beberapa kampung, ini bentuk komitmen pemkab Siak untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” kata Tonny, Rabu (28/10/2020). (Simon)

Bagikan: