Jakarta, Indo Merdeka – Ketua DPD Lanyala Mataliti meminta 14 Provinsi yang siap menerapkan belajar tatap muka untuk tidak mengabaikan penyebaran virus Covid-19. Dengan menerapkan protokol kesehatan ketat jika belajar tatap muka benar-benar digelar.
Menurutnya sebanyak 14 Provinsi yang disebut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang siap menggelar belajar tatap muka yakni Jawa Barat, Yogyakarta, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Maluku Utara, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, dan Sulawesi Barat.
Ia cuma mengingatkan saja, bahwa proses pembelajaran
jangan sampai menjadi kluster baru penyebaran Covid-19.
“Untuk itu, lakukanlah persiapan dengan sematang mungkin, dengan wajib menerapkan protokol kesehatan.
Termasuk yang harus dikaji terlebih dahulu mulai dari model pembelajaran yang akan dilakukan,
Waktu belajar atau Timing selain metode pembelajarannya juga harus dipersiapkan dengan matang. Agar supaya para siswa, orang tua, dan juga guru tetap terjaga kesehatannya,” terangnya.
Termasuk agar proses belajar tatap muka tidak menjadi kontradiktif dengan upaya pemerintah yang sedang mempersiapkan vaksin Corona.Artinya upaya serius dari pemerintah untuk memutus mata rantai Covid-19 harus sama-sama kita dukung.
“Disini pihak sekolah dan pihak terkait juga harus tegas, jika kondisi sudah tidak memungkinkan untuk digelar belajar tatap muka, sebaiknya agar ditunda saja,” katanya.(oce)