Siak, Indo Merdeka – Bantuan Langsung Tunai bagi sejumlah warga di kabupaten Siak diduga tidak tepat sasaran. Dibeberapa daerah juga demikian, tidak berbeda halnya di kabupaten Siak, tepatnya di kecamatan Minas.
Selain itu, beberapa warga mengaku kebingungan apakah dirinya terdaftar atau tidak, hal ini juga menjadi dilema. Beberapa warga yang meminta namanya tidak disebutkan mengatakan bantuan bantuan langsung tunai yang berasal dari Dana Desa, diperoleh warga yang rata rata penghasilannya ada.
“Ada warga di kecamatan Minas yang dapat BLT Dana Desa yang punya ladang sawit atau kebun. Kok ini bisa dapat bantuan ya? Sedangkan jika penjualan sawit sekali panen saja sudah berapa uangnya,” ujar warga di salah satu kampung di kecamatan Minas sembari meminta namanya tidak disebutkan, Jumat (15/5/2020).
Masih kata sumber, ada warga yang punya warung berkecukupan layaknya grosir juga memperoleh bantuan langsung tunai.
“Ada warga dikampung kita punya ladang dan warung besar kok dapat BLT ? Dan orangnya juga dapat bantuan dari sumber lainnya. Katanya gak bisa double ? Ya maunya dikasilah sama orang yang tidak punya penghasilan,” kata sumber.
Sumber berharap Presiden melalui kementerian dan Pemkab Siak melalui Bupati Siak untuk bisa merespon pemberitaan ini, dan melakukan tindakan.
DI KAMPUNG MANDIANGIN, WARGA KURANG SOSIALISASI BLT
Salah seorang warga di Kampung Mandiangin,Kecamatan Minas, juga mempertanyakan keterlibatan namanya apakah menjadi penerima BLT Dana Desa.
“Saya bingung dengan perangkat kampung kami. Kok gak jauh hari sosialisasinya mengatakan bahwa nama saya terdaftar sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai dari Kemensos ? Kartu keluarga kami juga diminta oleh RT. Tapi bantuan tidak kunjung diterima. Sebenarnya bantuan yang mana kita peroleh? Bantuan ini kita harapkan tepat sasaran. Karena ada kecurigaan kita bahwa penerima BLT ini tidak tepat sasaran,” ujar warga sambil meminta namanya tidak dicatut.
Sementara itu Penghulu Kampung Mandiangin, Martinus SP saat dikonfirmasi mengatakan bantuan langsung tunai dana desa diberikan bagi warga yang terdampak Covid 19, dan terdata oleh RT RW setempat. Martinus memastikan warganya yang tidak terdaftar sebagai penerima BLT Dana Desa, namun terdaftar sebagai penerima BLT Kemensos.
“Warga kita yang tidak terdaftar penerima BLT Dana Desa tidak lagi menjadi penerima BLT Kemensos. Data yang kita serahkan ada 252 kepala keluarga penerima dana BLT Kemensos. Kita sudah sosialisasikan kepada masing-masing RT dan RW,” ujar Martinus saat dihubungi.
Sementara itu Camat Minas H Hendra Adi Nugraha SSTP Msi, saat dikonfirmasi mengatakan dana bantuan langsung tunai dari Kemensos belum turun.
“Belum ada turun. Dan kita belum tau pastinya. Itu kebijakan pusat. Kita segera kabari ke masyarakat, kalau bantuan langsung tunai Kemensos turun,” ujar Camat singkat saat dihubungi.
Hingga berita ini ditulis, Bupati Siak Drs H Alfedri MSi, belum memberikan jawaban. (Simon)