Muara Enim Indo Merdeka – Terkait Pasien Dalam Pemgawasan (PDP) Covid-19 yang telah meninggal dunia tetap dimakamkan secara Proktokol Kesehatan(Prokes) Covid-19.

Seperti halnya warga Desa Suka Jaya Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan, yang pada beberapa waktu lalu dimakamkan dengan cara berbeda yaitu melalui tim gugus tugas Covid-19.

Kepada media ini Pjs. Kepala Desa (Kades ) Desa Sukajaya Marzuki, membenarkan bahwa warganya yang meninggal dimakamkan secara Prokes Covid-19 ,dan terkait telah wafatnya warga kami karena riwayat hidupnya tersebut, telah menjalani pengobatan dari RS Bunda Prabumulih dan dirujuk ke RS MH. Hoesin Palembang yang mempunyai penyakit paru-paru.

“Ya, warga kami yang wafat telah kami makamkan secara Prokes Covid-19,dan kami juga sudah berkordinasi dengan pihak keluarga serta piha km terkait lainnya, ” ujar Pjs Kades Marzuki, S, Sos (25/07). Dikatakan Kades, bahwa warganya itu belum tentu positip Covid-19,namun hanya untuk memberikan pencegahah karena riwayat hidup almarhum selama sakit bolak-balik berobat ke rumah sakit Prabumulih-Palembang,” terang Pjs. Marzuki.

Sementara Kepala Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Muara Enim

Panca Suryadiharta, SH, menerangkan, bahwa setiap  Pasien Dalam Pengawasan(PDP) yang masuk data dan ia wafat karena penyakit penyerta yang menyebabkan ia meninggal dunia akan tetap dimakamkan secara Protokol Kesehatan  . Hal tersebut, lanjut Panca, guna tindakan pencegahan dan bukan berarti ia wafat karena wabah virus corona karena suatu tindakan agar warga tidak ragu dan ini semata-mata demi kebaikan.

“Ya, yang dikubur di Desa Sukajaya itu PDP dan belum tentu terjangkit virus dan semua PDP yang wafat akan kita kubur secara Covid-19,” ujar Panca.

Disinggung apakah ada hasil uji Swab bagi PDP yang wafat tersebut, Panca menjelaskan,bahwa tidak harus pasien PDP wafat tersebut harus menjalani Uji Swab. “Ya, pasien PDP wafat tetap dikubur secara Covid-19 , dan ini guna Septi pengamanan dan pencegahan.

“Dan terkait wafatnya pasien  dalam  kasus Covid-19 yang  dinyatakan positip masih tetap tiga orang  yang wafat untuk wilayah Kabupaten Muara Enim,” tutup Panca Suryadiharta, SH, kepada media ini Sabtu (25/07).(JNV)

Bagikan: