Muara Enim Indo Merdeka -Bunuh diri mungkin itu jalan terbaik yang dilakukan oleh saudara H Rasito, warga Desa Ujan Mas Lama Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Muar Enim Sumatera Selatan pada Sabtu malam(15/08)sekitar pukul 21:30 WIB .
Diduga akibat dampak pandemi Covid 19 yang cukup panjang menyebabkan perekonomian masyarakat semakin terjepit, khususnya masyarakat yang bertopang hidupnya pada even-even resepsi pernikahan dan berbagai macam kegiatan ke ramaian lainnya.
Hal itulah yang menyebabkan Rasito hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada hari Sabtu,15 Agustus 2020 sekira jam 21.30 wib kemarin di rumah kontrakan / Salon tempat potong rambut yg beralamat di Dusun 10 Desa Ujanmas Lama Kec. Ujanmas Kab. Muara Enim tersebut.
Elhamsyah Alias Sandra (31) menerangkan bahwa teman sejawatnya tersebut sempat mengeluhkan sepinya orderan atau pesanan pelaminan semenjak wabah Covid 19 ini.
“Kami sering berbincang masalah sepinya orderan sejak Covid 19 ini dan dia mengeluh dengan sepinya pesanan kita tidak ada penghasilan hingga untuk biaya hidup aja susah,” ungkap Sandra.
Sementara itu Kapolres Muara Enim AKBP. Donni Eka Syahputra melalui Kapolsek Gunung Megang AKP. Herly Setiawan mengungkapkan kematian korban murni akibat bunuh diri dengan motif himpitan ekonomi.
“Korban nekat mengakhiri hidupnya motifnya adalah ekonomi dan murni bunuh diri. Hal ini kita dapat dari keterangan para saksi termasuk saudara kandung korban Ita Ariani Binti Syersat yang merupakan ayuk kandung korban menerangkan bahwa lebih kurang tiga hari sebelum sejadian korban pernah mengeluh kepada nya bahwa korban mengalami himpitan ekonomi tidak ada order memasang pelaminan dampak pandemi covid-19,”terang Kapolsek Gunung Megang.
Terakhir Herly mengungkapkan bahwa korban tewas akibat jeratan tali nilon yang ia gunakan untuk gantung diri.
“Hasil dari keterangan medis menerangkan saat mendatangi lokasi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, terdapat jeratan tali nilon dileher, terdapat sperma didalam celana dalam, lidah tergigit, anus keluar kotoran, mata menjelit dan tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban yang mana hasil pemeriksaan luar terhadap korban oleh pihak Puskesmas Ujanmas dan dapat disimpulkan korban meninggal murni bunuh diri dilokasi rumah kontrakanya, pungkas Kapolsek. (JNV)