Muara Enim, Indo Merdeka –
Tampaknya perbaikan jalan yang menghubungkan Desa Jambu – Pedataran Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim masih dalam tahap pengecekan, oleh pihak Dinas PUPR dan Auditing oleh pihak inspektorat Kabupaten Muara Enim, pada (28/08) yang terlihat di desa Jambu, kecamatan Gelumbang, kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Hasil pantauan awak media lapangan, terlihat beberapa petugas, baik dari dinas PUPR maupun pihak Inspektorat kabupaten Muara Enim, sedang melakukan tugas sesuai dengan Tupoksi masing-masing, yakni pengecekan dan pengukuran ruas jalan, dilakukan oleh Dinas PUPR, sedangkan proses audit, dilaksanakan oleh tim inspektorat, terkait pembangunan sebelumnya, dan pembangunan yang akan dilakukan.
Hal ini diungkapkan oleh Alam, selaku pemegang proyek pembangunan jalan sebelumnya. Menurut Alam, Ia selaku pemborong dalam proyek pembangunan sebelumnya, berkewajiban mendampingi tim Inspektorat kabupaten Muara Enim, guna menindaklanjuti laporan dan Surat PertanggungJawaban (SPJ) pembangunan jalan tersebut.
“Ya, kapasitas saya disini sebagai pemborong pembangunan sebelumnya, sehingga saya berkewajiban mendampingi tim inspektorat dalam proses audit ini, guna menindak lanjut hasil laporan dan SPJ proyek sebelumnya”, bebernya kepada awak media.
Sedangkan dinas PUPR, bertugas melakukan pengecekan ruas jalan, karena rencananya, jalan tersebut akan dilakukan perbaikan, sehingga hasil audit dari Inspektorat, akan dijadikan bahan analisis bagi dinas PUPR dalam proses perbaikan jalan selanjutnya.
“Dinas PUPR bertugas melakukan pengecekan, guna pembangunan yang akan datang, berbeda tugasnya tapi memiliki keterkaitan”, tambah Alam.
Sementara itu, terkait kapan perbaikan jalan tersebut akan direalisasikan, Alam mengaku belum tahu secara pasti. Namun ia memprediksi, pembangunan tersebut akan segera direalisasikan, meskipun bukan untuk tahun ini, mungkin tahun depan akan dilaksanakan.
“Saya kurang tahu kapan pembangunan itu akan direalisasikan, tapi nampaknya, meskipun belum untuk tahun ini, mungkin tahun depan,”, ujarnya.
Ketika ditanya awak media, apakah untuk pembangunan yang akan datang, ia akan tetap menjadi kontraktor pengerjaannya. Secara tegas ia menyangkal hal tersebut, karena menurutnya, hal itu bergantung hasil pemenang tender.
“Ya, itu tergantung hasil pemenang lelang, belum bisa memastikannya. Bisa saja saya, bisa juga pihak lain”, pungkasnya. (Tim/JNV)