Muara Enim Indo Merdeka – Warga yang masuk dalam Kelurahan se Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan tampak sedikit lega. Pasalnya,dampak pandemi covid-19 tersebut, warga kelurahan mendapatkan bantuan sosial yaitu program sembako dari Pemkab. Muara Enim guna meringankan beban untuk warga yang kurang yang kurang mampu dan terdampak Covid-19.
Penyerahan bantuan berupa sembako untuk warga Kelurahan se Kabupaten Muara Enim tersebut, langsung diberikan oleh Plt Bupati Muara Enim H Juarsah, SH, pada Kamis (03/09) bertempat di Kantor Lurah Muara Enim serta didampingi Sekretaris Daerah, Ir. H. Hasanudin, M.Si ,yang menyerahkan secara simbolis bantuan sosial berupa paket sembako kepada warga kurang mampu di 10 (sepuluh) kelurahan dalam Kabupaten Muara Enim.
Sementara bantuan yang berasal dari alokasi Belanja Tak Terduga (BTT) APBD Kabupaten Muara Enim 2020 ini, dikhususkan bagi warga kurang mampu yang terdata belum pernah menerima bantuan sosial apapun, baik Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Pemerintah Pusat.
“Bantuan sembako ini bertujuan untuk meringankan beban warga kurang mampu yang berdomisili di seluruh Kelurahan se-Kabupaten Muara Enim.
“Dan khusus untuk di kelurahan yang secara administratif memang tidak memiliki pengelolaan Dana Desa/Alokasi Dana Desa (DD/ADD) yang dapat digunakan untuk penanganan Covid-19, ” kata Plt. Bupati Muara Enim .
Dikatakan Juarsah, bahwa bantuan
melalui Keputusan Bupati Muara Enim Nomor 624/KPTS/ Dinsos/2020 tanggal 28 agustus 2020 telah mengalokasikan bantuan sosial program sembako kepada 7.780 kepala keluarga (KK) warga kurang mampu di 10 wilayah kelurahan melalui dana BTT APBD Kabupaten Muara Enim 2020.
Adapun kelurahan yang dimaksud yaitu Kelurahan Muara Enim (1.563 KK); Pasar I (438 KK); Pasar II (440 KK); Pasar III (694 KK); Air Lintang (582 KK); Tungkal (543 KK); Tanjung Enim (1.210 KK); Tanjung Enim Selatan (428 KK); Pasar Tanjung Enim (864 KK); dan Gelumbang (1.028 KK).
“Nah, untuk bantuan yang diberikan yaitu 10 Kg beras, 1 liter minyak sayur, 1 Kg gula, 1 Kg tepung terigu, 1 Kg garam, dan 520 mililiter kecap manis”Terang Plt.Bupati.
Plt. Juarsah menambahkan, mungkin bantuan ini dirasa masih kurang, namun dengan rasa kekeluargaan dan semangat kebersamaan, maka bantuan ini dapat dipandang sebagai wujud kepedulian dan gotong royong kita bersama, antara pemerintah dan masyarakat dalam bahu-membahu berjuang melewati masa-masa yang sulit sekarang ini karena adanya wabah pandemi Covid-19,” pungkas Juarsah. (JNV)