Palembang, Indo Merdeka -Talk Show ” Bicara inspirasi pemuda, membangun bangsa ” Sumpah Aku Cinta Indonesia. Yang di buka oleh Sultan Mahmud Badaruddin IV Palembang, yang di gelar di Cafe dan Resto Gunzs Kambang Iwak Palembang, Sabtu (31/10/2020)
Narasumber pada kegiatan tersebut adalah HernoeRoesprijadji selaku Penasehat PW GP Ansor Sumsel, Drs Ramlan Holdan Tokoh Pemuda Sumsel, Amalia Sobri Anggota DPD RI, Harya Prathtyesta Endie Putra Anggota DPRD Fraksi PKS Kota Palembang.
Momon Wahyudi Ketua PC GP Anshor Kota Palembang mengatakan,
Peringatan sumpah pemuda 28 oktober 1928. Pada kegiatan ini kita membangkitkan semangat pemuda-pemuda yang ada di Indonesia khususnya kota Palembang terakhir mengingat kembali apa yang telah kita Sumpah Pemud bersama pada tanggal 28 Oktober 1928. Jika kita mengingat itu kita semakin Cinta pada Indonesia.
” Jadi tantangan pemuda bukan lagi membicarakan gerakan pemuda yang manual yang sudah beralih ke teknologi. Maka kita disini akan mengadakan talk.show yang mana narasumbernya yang berkompeten di bidangnya,” katanya
Adapun Narasumber dalam talkshow ini yaitu, Anggota DPD RI Ibu Amalia Sobri, Anggota DPRD kota Palembang Harya dan Ketua DPW Sumsel Bapak Ramlan dan Pak Harnoe Roespriadji mantan calon wakil Walikota Palembang yang kebetulan beliau juga salah satu pembina PC GP Ansor Sumsel.
” Generasi millenial ini generasi yang penuh dengan namanya inspirasi yang sangat tinggi jadi kita harus memiliki wadah. Jadi wadah itu yang bisa kita tempati untuk berdiskusi supaya sahabat sahabat generasi muda ini ada ruang. Makanya kita buat diskusi ini supaya kita sama sama untuk bertukar pikiran tentang pendapat pendapat sahabat semua,” bebernya.
Makna dari sumpah pemuda karena kini pihaknya mengundang seluruh unsur pemuda Dari lintas agama diundang semua dari gerakan kepemudaan dari mahasiswa diundang Insya allah ini mulai berdatangan dan sebentar lagi acara akan kita mulai.
” Harapannya semoga Indonesia menjadi negara yang aman kita tidak mau indonesia ini di rongrong paham paham radikal paham paham yang sedikit sedikit menyalahkan orang paham paham yang merasa benar sendiri. Jadi kita sama sama berharap untuk menjaga konduktifitas indonesia jangan sampai nanti indonesia jadi negara negara yang telah hancur,“ pungkasnya (Ocha)