Jakarta, Indo Merdeka – Jumlah Program Keluarga Harapan, PKH, di Kementerian Sosial akan bertambah seiring dengan masuknya data baru yang terus bertambah.
“Yang masa berlakunya di semester II tahun 2021,” singkat Menteri Sosial Juliari Batubara di Jakarta Kamis (19/11/2020).
Sementara Bansos yang lalu dan yang sekarang masih menggunakan data program keluarga harapan lama dan data yang berasal dari Dinas Sosial daerah sesuai dengan otonomi daerah, tambahnya.
“Data dari daerah terus disisir untuk perbaikan. Pada tahap awal Bansos mengutamakan penyaluran karena situasinya up normal tiba tiba banyak yang terdampak Covid-19 dan banyak di PHK saat berlaku PSBB termasuk pada sebagian kalangan kelas menengah yang kena PHK,” tegasnya.
Dikatakan, praktek serupa ini pernah saya lakukkan saat terjadi bencana di Semarang ketika saya menjadi anggota DPR ketika menerima laporan ada bencana. Ia langsung membantu semua bagi yang terdampak bencana itu.
“Yang pasti saat PSBB penyaluran Bansos pasti tepat sasaran. Dilapangan, saya juga cukup sering berdialog langsung. Makanya kalau diingat kembali kebijakan Presiden di awal-awal bulan Maret. Presiden minta diprioritaskan dua bidang, pertama segera intensifkan yaitu kesehatan dan perlindungan sosial,” tuturnya
Oleh karena itu pula, kita di awal-awal langsung komunikasi dan koordinasi dengan mitra kita di Komisi VIII DPR RI, terkait dengan anggaran kita, kan di seluruh kementerian tidak ada yang anggarkan untuk menghadapi Covid -19, sehingga kita harus merombak semuanya. (oce)