Lampung Utara, Indo Merdeka – ‎Hadirnya sejumlah ASN dari luar Lampung Utara, yang ditempatkan di posisi strategis mementik reaksi kalangan DPRD Lampung Utara. Kebijakan ini, dinilai ‘membunuh’ peluang karier para pegawai Lampung Utara yang telah lama mengabdikan diri.

‎”Saya lihat banyak pegawai dari luar, yang menempati posisi – posisi strategis di Lampung Utara. Padahal, Lampung Utara ini enggak kekurangan orang pintar loh,” kata anggota DPRD Lampung Utara, Emil Kartika Chandra, Senin (11/1/2021).

‎Apa yang dilakukan oleh pihak eksekutif itu, menurutnya, sama saja mengkebiri peluang karier para pegawai yang telah lama mengabdi di Lampung Utara. Selain itu, kebijakan itu juga berpotensi merusak harmonisasi antar pegawai yang selama ini terjalin.

“Mereka yang sudah lama mengabdi di sini, malah enggak dapat jabatan. Orang yang entah dari mana malah diberi jabatan,” jelasnya.

Mengingat besarnya dampak dari kebijakan itu, Emil menyarankan kepada pihak eksekutif untuk tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama di masa mendatang.

Meskipun para pejabat yang baru itu dikatakan asli Lampung Utara, namun di mata Emil, mereka bukanlah sosok yang tepat. Alasannya, mereka tak lebih dari para ‘petualang’ karier saja. Mereka datang saat ganti pimpinan, dan tidak menutup kemungkinan akan kembali pergi saat adanya pergantian pimpinan.

“Takutnya nanti giliran ganti pemimpin, mereka pergi lagi. Gimana mau maju Lampung Utara kalau seperti ini terus!!” ujarnya politisi asal Fraksi PKB itu.

‎Selain menyoroti mengenai penempatan pejabat, Emil juga menyoroti seputar kabar mengenai adanya pejabat yang diduga berbicara mengenai isu yang sangat sensitif. Ia meminta pihak eksekutif untuk lebih arif dan bijaksana dalam memberikan pernyataan sehingga tidak menimbulkan perdebatan di publik.

“Saya enggak mau sebut nama karena enggak etis, tapi, tolonglah, selaku pejabat, ucapkanlah perkataan yang tidak akan menimbulkan multi tafsir,”  ujar dia.

Pemkab Lampung Utara melakukan perombakan susunan para pejabat eselon III dan IV secara besar – besaran pada akhir Desember 2020. Perombakan itu berbarengan dengan pelantikan para pejabat eselon II hasil seleksi terbuka.

Berdasarkan informasi yang didapat, sejumlah jabatan yang ditempat oleh ASN yang bekerja dari luar Lampung Utara di antaranya adalah Kepala Bidang Perbendaharaan BPKA, Kepala Bidang Investasi Aset BPKA, Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD, Sekretaris BKPSDM. Para pejabat untuk posisi – posisi tersebut itu diketahui berasal dari Tulangbawang Barat, Pemprov Lampung. (R)

Bagikan: